NGAWI, SMNNews.co.id – Raut wajah Mbah Sinah (65 tahun), tampak sembab. Tangannya yang keriput tampak berpegang pada sandaran kursi di rumah kerabat yang menampungnya. sudah lama dia stroke dan Sabtu petang (04/01/2020) itu, nyawanya baru saja selamat dari insiden kebakaran yang menimpa rumah kayunya.
Rumah kecil dari kayu yang menjadi tempat tinggalnya bersama sang suami, Rebo (75 tahun) di RT 7/3 Desa Karangbanyu, Kecamatan Kedunggalar, tak dapat diselamatman dari insiden kebakaran tersebut.
“Kami melihat saat api sudah terlanjur besar, yang terpikir ya menggendong Mbah Sinah keluar rumah,” ungkap Ida Serliana, tetangga korban.
Mbah Sinah berhasil diselamatkan namun upaya pemadaman api oleh para tetangganya tak membuahkan hasil.
Bahkan kedatangan mobil pemadam kebakaran dibantu aparat Polsek Widodaren juga tak dapat menghalau api. “Api sudah terlanjur melalap seluruh rumah, namun tidak ada korban jiwa sedangkan kerugian material mencapai Rp 70 juta,” ungkap Kapolsek Widodaren, AKP Munaji.
Kejadian ini membuat rumah Mbah Sinah rata dengan tanah. Polisi masih menyelidiki penyebab kasus ini, namun kuat dugaan, peristiwa tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. (ari)