HomeJAWA TIMURNGAWIDigelontor DBHCHT Rp 19,9 M Lebih, Terbagi Pada 7 OPD

Digelontor DBHCHT Rp 19,9 M Lebih, Terbagi Pada 7 OPD

Aries Dewanto, Kabag  Perekonomian Pemkab Ngawi.

Ngawi, suaramedianasional.co.id  – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang masuk ke Kabupaten Ngawi tahun ini jumlahnya cukup besar. Besaran DBHCHT untuk kabupaten terbarat Jatim ini mencapai Rp 19.935.524.000,-. “Dana ini akan terbagi pada organisasi-organisasi pemerintah daerah (OPD) yang ada di Ngawi,” ungkap Aries Dewanto, Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian Pemkab Ngawi.

Dana sebesar Rp 19,9 miliar lebih itu akan didistribusikan pada Dinas Pertanian sebesar Rp 2,935 M dengan wujud program peningkatan kualitas bahan baku dan program pembinaan lingkungan sosial bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat sub bidang peternakan.  Kedua program ini akan berhubungan erat dengan pertanian tembakau sebagai komitmen meningkatkan kualitas bahan baku yakni penerapan pembudidayaan sesuai GAP tembakau serta dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau termasuk penanganan panen dan pasca panen. Selain itu, Dinas Pertanian dalam mewujudkan kegiatan pembinaan lingkungan sosial pemberdayaan ekonomi akan memberikan pelatihan bagi petani tembakau, memberikan bantuan sarana produksi dan bibit ternak bagi pokmas.

Dinas Perdagangan, perindustrian dan Tenaga Kerja akan memanfaatkan DBHCHT sebesar Rp 1 M dengan wujud kegiatan, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial dan pemberantasan barang kena cukai ilegal.

Dinas Kesehatan mendapatkan DBHCHT yang paling besar yakni mencapai Rp 10,04 M dengan kegiatan pembinaan lingkungan sosial masyarakat bidang kesehatan. Hal ini direncanakan dengan kegiatan antara lain penyediaan, peningkatan, pemeliharaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan pelayanan kesehatan baik promotif, preventif maupun kuratif.

Kegiatan lain yang suumber dananya dari DBHCHT adalah di Dinas Lingkungan Hidup, sebesar Rp 2,7 M berupa program pembinaan lingkungan sosial yakni daur ulang sampah, penyediaan dan pemeliharaan saluran air limbah industri dan pembangunan ruang terbuka hijau. “Selain dana ini, ada pula yang ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berupa pembangungan atau pemeliharaan jalan sebesar Rp 1,75 miliar,” ungkap Aries Dewanto.

Sedangkan dua OPD lain yang menyerap DBHCHT adalah Dinas Pangan dan Perikanan dengan dana sebesar Rp 1,2 M yakni diterapkan dengan pelatihan, bantuan sarana produksi perikanan. Selain itu DPP juga akan menggagas pelatihan tenaga kerja bagi masyarakat dan pelaku agribisnis, pembinaan tenaga kerja mandiri serta memberi bantuan sarana produksi bagi masyarakat.

Bagian Administrasi dan Perekonomian yang digawangi Aries Dewanto memperoleh dana terkecil yakni sekitar Rp 309,8 juta dengan kegiatan berupa penyampaian infomasi pada masyarakat, agar sesuai dengan peraturan perundangan bidang cukai. (ari) 

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....