NGAWI, SMNNews.co.id – Derasnya arus anak sungai Bengawan Solo, menyebabkan abrasi dan menggerus tanggul berikut menyebabkan ambrolnya trotoar di Jl. Trunojoyo.
Meski sudah ambrol sejak 15 Februari malam, trotoar tersebut belum sempat diperbaiki dan hanya dipasang plastik pembatas berwarna kuning beserta beberapa tanda peringatan.
“Agak terganggu sebab pembatasnya sampai makan hampir separuh jalan, padahal ini termasuk jalur antar kecamatan,” kata Febri, seorang pelintas di jalan tersebut.
Keadaan trotoar yang longsor terkena abrasi sungai ini, sudah diketahui BPBD namun belum dapat diperbaiki hingga sekarang.
“Kami sudah usulkan dan harus segera diperbaiki,” ungkap Teguh Puryadi, Kabid Kedaduratan dan Logistik, BPBD Ngawi.
Kedaan trotoar termasuk kedaruratan yang harus mendapat penanganan cepat. Hal ini mengingat resikonya bila tak segera direnovasi, akan meluas dan merembet ke ruas-ruas yang lain.
“Tentu hal itu bisa membahayakan,” ujar Teguh.
Longsoran pondasi tanggul itu sendiri terjadi hingga kedalaman beberapa meter. Sebagian paving juga ikut berserakan karena tanah di bawahnya sudah ambrol.
Sampai Selasa siang (25/02/2020), keadaan ini tak berubah dan masyarakat menunggu perbaikan dilakukan pemerintah. (ari)
