HomeJAWA TIMURKEDIRIDitemukan di Sungai Brantas Kediri, Tim Gegana Evakuasi Mortir Dari Rumah Warga

Ditemukan di Sungai Brantas Kediri, Tim Gegana Evakuasi Mortir Dari Rumah Warga

Tim penjinak bom Gegana Polda Jatim saat melakukan evakuasi mortir di Lingkungan Majekan Kelurahan Pesantren Kota Kediri (Sumber Foto: Google)

KEDIRI, SMNNews.co.id – Pada Selasa (7/2/2023), Tim Penjinak Bom Gegana Polda Jatim mengevakuasi material yang diduga mortir atau bom di Lingkungan Majekan, Pesantren, Kota Kediri. Heru Subagiyo (48), warga di kawasan Kali Brantas, menemukan mortir tersebut.

Dikutip dari Koranmemo.com. Tim Gegana Polda Jatim tiba di rumah Subagyo, warga Kampung Majekan, Kecamatan Pesantren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Selasa (7/2/2023) pukul 21.05 WIB.

Mortir yang dibawa pulang Heru dievakuasi oleh tim Gegana dengan mengenakan rompi safety lengkap. Mortir tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil Gegana dan diserahkan ke Polda Jatim untuk dijinakkan.

Heru Subagiyo menemukan mortir tersebut saat mancing di Sungai Brantas, yakni di dekat Alun-alun Kota Kediri.

Menurut Kapolsek Pondok Pesantren Kompol Sugianto, Penemuan mortir bermula saat warganya, Heru Subagiyo, sedang mencari ikan di Sungai Brantas.

Mata kail pancing tersangkut di sebuah benda di Sungai Brantas saat itu. Dia tidak tahu apakah benda itu mortir atau bom. Heru kemudian membawa barang tersebut ke rumahnya.

Saat diambil, barang tersebut menampakkan dirinya sebagai besi yang tertutup lumpur.

“Akhirnya besi itu dibawa pulang oleh Heru dan rencananya akan dijual,” katanya saat ditemui di Mako Polsek Pesantren, Selasa (7/2/2023) malam. 

Saat dibersihkan, ditemukan bekas mortir atau sejenis bom, lanjut Kompol Sugianto.

“Saya baru tahu kalau itu mortir ketika tanya kepada warga,” ujar Heru Subagiyo, usai evakuasi.

Akhirnya Heru melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat, yang kemudian meneruskannya ke Polsek Pondok Pesantren.

Anggota kemudian meghubungi tim penjinak bom (jibom) dari Gegana Polda Jatim.

“Kejadiannya itu diketahui pada pagi tadi, tapi dilaporkan kepada kami sekitar pukul 15.30 WIB,” ujarnya. 

Disinggung ukurannya, Sugianto mengatakan, mortir yang ditemukan warga berukuran kurang lebih 25 cm.

Selanjutnya, penjinak bom mengevakuasi mortir dan menyerahkannya ke Polda Jatim untuk pengamanan.

Untuk menghindari terulangnya kejadian tersebut, Kapolres mengimbau masyarakat setempat untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas atau polisi.

“Jangan sampai mengambil tindakan yang tidak diinginkan atau mau dibongkar maupun sebagiannya,” ungkap mantan Kapolsek Kediri Kota ini. (red)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Dongkrak Minat Transportasi Umum dan Wisata, Pemkab Jember Luncurkan Program Anak Senja dan Jelita

JEMBER, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember, bersama dinas perhubungan, dengan bangga mengumumkan launching dua program inovatif Angkutan Sekolah Gratis (Anak Senja) dan Angkutan Jember...

Pj Bupati Pasuruan Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andrianto, menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Dengan mengangkat tema...

Pemkab Jombang Raih Opini WTP untuk ke-11 Kali Berturut-turut

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke-11...