HomeBERITADPRD Kota Blitar Terima Kunjungan DPRD Probolinggo dan Tuban Diskusi PAD dan...

DPRD Kota Blitar Terima Kunjungan DPRD Probolinggo dan Tuban Diskusi PAD dan APBD 2021

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Agus Zunaidi menerima rombongan kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Tuban.

BLITAR, SMNNews.co.id – DPRD Kota Blitar menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Probolinggo dan DPRD Kabupaten Tuban, Senin (22/3/2021). Kunjungan tersebut untuk mengetahui pendapatan asli daerah (PAD) dan realisasi APBD Kota Blitar di tengah Pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Agus Zunaidi menerima langsung kunjungan kerja di ruang rapat paripurna. Dan menyampaikan informasi yang diminta diantaranya dari DPRD Probolinggo menggali informasi PAD, sedang DPRD Tuban menggali realisasi APBD tahun 2021 ini.

“Kita sumber PAD kita dominan dari RSUD Mardi Waluyo yang hampir 80 persen. Lain-lainnya dari pajak restoran, distribusi, parkir dan lain-lain namun yang mendominasi tetap dari rumah sakit Mardi Waluyo,” ungkap Agus Zunaidi.

Sementara terkait realisasi APBD, Agus menjelaskan kalau di tahun 2021 pembangunan berjalan tidak dalam kepastian. Pasalnya Pandemi yang belum berakhir membuat pemerintah harus melakukan refocusing dengan menghilangkan pekerjaan yang tidak begitu mendesak.

Sedang kebutuhan yang mendesak seperti perbaikan infrastruktur untuk menanggulangi banjir misalnya, akan tetap dikerjakan pemerintah tahun di tahun ini.

“Meski APBD 2021 penuh dengan ketidakpastian karena masih ada refocusing lagi, tetap skala prioritas seperti penanggulangan banjir tidak di refocusing. Insyaallah kegiatan fisik bulan April ini sudah mulai jalan semua,” papar politisi PPP ini.

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo Sugito mengatakan di daerahnya yang Pandemi Covid-19 juga belum berakhir masih bisa mencapai PAD yang ditargetkan. Meski begitu pihaknya ingin adanya usaha dalam meningkatkan PAD.

“Kita patut bersyukur realisasi PAD masih sesuai PAD karena masyarakat punya kesadaran untuk tertib membayar pajak dan retribusi meski di tengah pandemi,” ungkapnya.

Ditempat sama, Ketua Komisi III DPRD Tuban Hartomo, mengakui ketidakpastian realisasi APBD 2021 juga terjadi di daerahnya. Dari studi banding ini, ia berharap pembangunan bisa segera dimulai bersamaan dengan penanganan Covid-19.

“Relatif sama kira-kira kondisi kita. Melalui studi banding ini kita banyak diskusi dan dapat sejumlah ide yang nantinya bisa kita terapkan agar pelaksanaan APBD 2021 ini berjalan cepat seiring penanganan Covid-19,” pungkasnya. (jon) 

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....