KOTA MALANG, SMNNews.co.id – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengerahkan excavator dan mini excavator guna mempercepat perbaikan jalan ambrol di depan SDK Sang Timur, Kota Malang.
Area perbaikan sepanjang 7 meter dan lebar 2 meter. Padahal titik yang ambrol hanya berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman 5 meter.
Area perbaikan diperluas karena lokasi sekitarnya juga rawan ambrol.
“Jalan yang menggantung akan dirobohkan dulu memakai alat berat,” kata Dandung Djulharjanto, Kepala DPUPRPKP Kota Malang pada Jumat (8/12/2023).
Area perbaikan sepanjang 7 meter tersebut telah ditanam enam box culvert secara berjajar. Box culvert yang terpasang itu berbentuk kotak dan memiliki diameter 1,6 meter, dan diklaim lebih kuat menahan beban jalan.
Dandung menerangkan pengerjaan pada hari kedua ini adalah penyambungan saluran air yang lama dengan box culvert. Bila penyambungan saluran air yang lama dengan box culvert selesai, selanjutnya pengurukan.
Enam box culvert tersebut dipasang secara berjajar sepanjang 7 meter. Box culvert yang terpasang itu berbentuk kotak berdiameter 1,6 meter. Dandung mengklaim box culvert tersebut lebih kuat menahan beban jalan.
“Saluran air peninggalan Belanda sebelumnya berbentuk bulat dan hanya memiliki diameter 1,3 meter,” terangnya.
Dandung menyebutkan tidak ada kendala dalam proses pemasangan box culvert tersebut. Setelah penyambungan saluran air yang lama dengan box culvert rampung, pengerjaan selanjutnya adalah pengurukan.
“Kami berharap penyambungan saluran air yang lama dengan box culvert segera rampung, sehingga bisa langsung pengurukan. Kami harap besok sudah bisa masuk tahap pengerasan dan pengecoran. Kami upayakan pengerjaan perbaikan Jalan Bandung bisa selesai dalam lima hari,” bebernya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso dan jajaran terkait meninjau langsung proses perbaikan aspal ambles di Jalan Bandung pada Kamis (7/12/2023), setelah pihaknya mendapatkan laporan ada aspal yang ambles dan meninggalkan lubang menganga yang cukup besar.
“Kita harus lakukan percepatan. Saya instruksikan kepada jajaran terkait agar dalam waktu empat sampai lima hari bisa diselesaikan. Jadi saya perintahkan untuk segera, agar dikerjakan pagi, siang, malam,” kata Wahyu.
Pada kesempatan ini Pj. Wali Kota Malang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang, Dyah Ayu Kusuma Dewi, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulhardjanto, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, dan Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!