Ngawi, suaramedianasional.co.id – Bukan hanya balita yang harus dijaga, namun manula pun harus didampingi dalam aktifitasnya. Kewaspadaan, kekuatan fisik dan daya ingat yang berkurang pada manula seringkali membahayakan mereka sendiri.
Seperti yang terjadi pada dua peristiwa di dua lokasi berbeda di Ngawi ini. Dua manula tercebur dan meregang nyawa karena terlambat ditemukan.
Kejadian pertama menimpa Piyem, warga Desa Kedungprahu Kecamatan Padas. Nenek ini terjatuh di kubangan sedalam dua meter penuh air. Kubangan tersebut terbentuk akibat galian dan tidak dipagar. “Diduga korban berjalan sendiri dan tergelincir, karena saat dicari hanya ditemukan sandal di pinggir kubangan tersebut,” ujar AKP Pujianto, Kapolsek Padas.
Kejadian berikutnya pada Kamis (11/4) saat Nenek Piyem (70 thn), warga Desa Dungmiri Kecamatan Karangjati, tiba-tiba menghilang dari rumah. Setelah dicari, ternyata sang nenek sudah masuk ke dalam sumur. Saat dievakuasi, Nenek Piyem sudah dalam keadaan meninggal dunia dan keluarga menerima hal itu sebagai musibah serta memakamkannya hari itu juga. (ari)