BLITAR, SMNNews.co.id – Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia atau disingkat Gema PS Indonesia mendukung Prabowo-Gibran maju dalam pilpres 2024. Masyarakat Gema PS memandang bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang mampu meneruskan program kebijakan Presiden Joko Widodo, utamanya program perhutanan sosial sekurang-kurangnya 12,7 juta hektar dan reforma agraria.
Masyarakat Gema PS tersebut melakukan deklarasi saat kunjungan di Blitar,(17/12/2023). Deklarasi tersebut diadakan di GOR Sukarno-Hatta Kota Blitar.
Gema PS sendiri merupakan program terkait dengan perhutanan dan reforma agraria yang bertujuan untuk memberi perlindungan dan kepastian hukum kepada petani, tidak ada kriminalisasi petani. Program ini juga merupakan solusi masalah kemiskinan, ketersediaan pangan rakyat, pemulihan kawasan hutan untuk meminimalkan dampak perubahan iklim, memulihkan sumber-sumber mata air, dan mensejahterakan petani penggarap.
Menurut Ketua Gema PS Rozikin mengatakan bahwa, masyarakat Gema PS meminta kepada Capres Prabowo Subianto, tentang komitmennya untuk melanjutkan program perhutanan sosial dan reforma agraria, melakukan percepatan pemberian legalitasi perhutanan sosial dan reforma agraria baik dalam bentu SK Perhutanan Sosial, maupun sertifikat redistribusi lahan bagi petani penggarap, menjamin tidak ada kriminalisasi terhadap petani dan mengedepankan penyelesaian dialogis yang berpihak kepada petani
“Kita meminta komitmen kepada capres Prabowo agar meneruskan program Gema PS yang sudah dilakukan selama pemerintahan Jokowi. Masyarakat Gema PS akan mendukung capres Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 nanti,” kata Rozikin.
Dalam deklarasi yang dilakukan di GOR Sukarno-Hatta Kota Blitar. Masyarakat Gema PS Indonesia dari berbagai daerah hadir untuk menyaksikan dukungan tersebut. Diantaranya dari Kabupaten Malang, Nganjuk, Jombang serta beberapa wilayah lain yang merupakan Masyarakat Gema PS Indonesia.
Dalam deklarasi tersebut, Calon Presiden Prabowo Subianto, AHY, beserta Tim Kampanye Nasional (TKN). Hadir untuk bertemu 3000 petani yang merupakan perwakilan pengurus kelompok tani perhutanan sosial dan reforma agraria dari Propinsi Jawa Timur. (bon)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
