HomeBERITAHenry Pradipta Anwar di Pecat.!! Dari PDI-P Oleh Ketua Umum Megawati

Henry Pradipta Anwar di Pecat.!! Dari PDI-P Oleh Ketua Umum Megawati

Surat resmi pemecatan Henry Pradipta Anwar yang diterbitkan DPP PDI Perjuangan.

BLITAR, SMNNews.co.id- DPP PDI Perjuangan mengeluarkan surat keputusan pemecatan Henry Pradipta Anwar dari keanggotaan partai. Sontak kabar ini tersebar luas di media sosial pada Jumat (2/10/2020) bahwa putra dari mantan Walikota Blitar Samanhudi Anwar ini sudah resmi bukan lagi kader banteng.

Pemecatan itu tertuang dalam surat keputusan nomor 60/KPTS/DPP/X/2020 yang ditandatangani langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto tertanggal 1 Oktober 2020.

Pemecatan tak lain akibat Henry yang mencalonkan diri di kontestasi Pilwali Blitar 2020 dengan kendaraan partai lain (PKB, PKS, Golkar, PAN, Nasdem, Partai Berkarya dan PKPI) , yang mana itu tergolong pelanggaran berat kode etik partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr Syahrul Alim saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima surat pemecatan itu. Dan pihaknya telah menggandakan surat itu untuk disampaikan di jajaran pengurus mulai dari tingkat cabang, anak cabang, ranting dan anak ranting.

“Banar sesuai akad DPP tertanggal 1 Oktober itu, saudara Henry Pradipta Anwar sudah bukan kader PDI Perjuangan lagi. Untuk itu tidak punya hak menggunakan dan mengatasnamakan apa pun dengan label PDI Perjuangan,” ungkap dr Syahrul Alim.

Syahrul menegaskan dengan pemecatan ini maka Henry tidak boleh lagi mengenakan atribut ataupun alat peraga kampanye dengan simbol PDI Perjuangan. Bila masih ditemukan maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke pihak Bawaslu karena menjadi pelanggaran pemilu.

“Kepada masyarakat utamanya struktur PDI Perjuangan dan juga simpatisan Kota Blitar harus menyesuaikan diri dengan pemecatan saudara Henry Pradipta Anwar. Kini tidak punya hak lagi mengatasnamakan PDIP Perjuangan,” imbaunya.

Lebih lanjut dia mengingatkan struktural partai untuk tidak kendor dalam mengawal rekom DPP PDIP yang jatuh pada pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario (Satrio). Dengan gencar menyosialisasikan program-program Satrio KEREN (Keberagaman, Religius, Nasionalis) demi mewujudkan Kota Blitar sebagai kota yang keren di segala bidang.

“Rekom PDI Perjuangan pada Santoso-Tjutjuk yang kini dapat nomor urut 2 harus kita kawal. Program-programnya yang bagus, kreatif dan tentunya realistis ini wajib kita menangkan demi membawa Kota Blitar Semakin maju dan keren,” tandas pria yang juga menjabat ketua DPRD Kota Blitar ini. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Seorang Pria di Kota Malang Tewas Terlindas Truk Tronton, Korban Langsung Dievakuasi di RSSA Kota Malang

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Merjosono dan menewaskan Buamin (66) warga Jalan Kolonel Sugiono III Mergosono Kota Malang. Pria lansia ini...

Menteri Koperasi dan UKM Hadiri PLUT KUMKM Summit 2024, Teten Sampaikan Hal Ini!

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menghadiri acara Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM)...

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...