NGAWI, SMNNews.co.id – Keluhan akan sepinya pengunjung ke kawasan Ngawi Food Street (NFS) ditanggapi Dinas Perhubungan dengan ide rekayasa jalur di depan lokasi NFS, yakni Jalan Imam Bonjol.
Perubahan itu dilakukan pada Senin lalu dengan meengizinkan pengguna kendaraan roda dua memasuki kawasan NFS dari dua arah, yakni selatan dan utara.
“Sebelumnya, hanya bisa satu arah dari selatan, sekarang bisa dari utara dan selatan. Namun hanya untuk kendaraan roda dua dua dan sampai depan NFS saja,” ujar Tituk Prihatiningtyas, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Ngawi.
Perubahan jalur itu dilakukan karena sebelumnya ada keluhan sepinya tingkat kunjungan ke NFS. Akibatnya dagangan jarang laku dan salah satu faktor penyebab dimungkinkan jalur jalan ke arah lokasi itu hanya bisa dari satu arah sehingga kurang ramai.
“Semoga dengan perubahan jalur jadi dua arah ini, bisa membuat masyarakat makin berminat singgah di Ngawi Food Street,” tambah Tituk.
Selain hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, pemberlakukan dua arah ini juga dibatasi waktunya yakni sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Pedagang di NFS sendiri, sebelumnya adalah para pedagang di jalan serong timur alun-alun, yang dipindahkan ke lokasi NFS pada tahun 2020.
Sejak dipindah, pengunjung tak seramai di jalan serong timur, kendati NFS sebenarnya lokasinya lapang dan lebih bersih.
Adanya kebijakan dua arah ke kawasan NFS masih ditanggapi dingin oleh para pedagang. Mereka mengaku, selama tiga hari berlaku kebijakan dua arah, tingkat pengunjung tetap belum beranjak signifikan. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!