BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi saat menghadiri festival pekan literasi sangat Mengapresiasinya Beliau juga menggaris bawahi apa yang disampaikan oleh Bupati Banyuwangi tadi yang sejatinya tujuan utamanya adalah bagaimana anak-anak punya budaya literasi.
Menurutnya, literasi itu tidak cukup hanya ada perpustakaan dan perpustakaan pun tidak hanya sekedar penumpukan buku saja, yang penting lagi adalah budaya pembacanya fokus hanya disitu, kata Kadis pendidikan Banyuwangi Suratno usai mengahadiri acara Festival Pekan Literasi di kantor perpustakaan Daerah Banyuwangi di jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (22/05/2023).
“Jadi perpustakaan yang bugus tentu yang dimanfaatkan, bukan buku yang ditumpuk rapi dan masih baru serta dibungkus plastik, tidak apa-apa buku itu rusak, lecek kemudian pojokanya itu sering di lipat-lipat itu berati buku tersebut dibaca oleh anak-anak,” paparnya.
Dikatakan pula oleh Suratno, bahwa pihaknya akan berupaya bagaimana menyajikan perpustakaan yang keren dan nantinya anak-anak akan merasa nyama dan merasa senang jika dibandingkan di kantin, karena kantin hanya tempat untuk memenuhi kebutuhan makan.
Suratno juga menambahkan, nanti kita juga akan memberikan tempat yang sejuk dengan ditempatkan bunga-bunga disekitar perpustakaan dan jika tempatnya sudah nyaman kondusive saya yakin anak-anak pasti akan kerasan membaca buku di perpustakaan
“Dan perpustakaan harus bisa menyesuaikan diri beradaptasi harus bertransformasi dengan kekinian misalkan perpustakaan digital buku-buku tidak mesti buku tulis tapi harus bisa dalam bentuk e- buku mungkin cerita-cerita kartun tentu yang edukasi tidak hanya berupa buku tapi berupa buku- buku elektronik,” jelasnya. (rica)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!