HomeBERITAKemenag Ngawi Tegas Larang Potong BOP TPQ Tahap Kedua

Kemenag Ngawi Tegas Larang Potong BOP TPQ Tahap Kedua

Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Zaenal Arifin, nyatakan tak tahu-menahu pencairan BOP tahap pertama.


NGAWI, SMNNews.co.id – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi, Zaenal Arifin, menegaskan tidak ada bantuan BOP bagi TPQ, madin dan ponpes, di pencairan tahap kedua, yang dipotong.

“Di pencairan tahap kedua, saya larang ada potongan. Sedang pencairan tahap pertama, saya tidak tahu-menahu karena tidak dilibatkan,” ujar Zaenal.

Ketegasan itu terlontar, terkait dengan bantuan biaya operasional (BOP) dampak Covid-19, untuk Taman Pendidikan Quran (TPQ), madrasah diniyah dan pondok pesantren, tahun 2020.

“Namun, yang kami bisa tahu hanya di pencairan tahap dua ya, sesuai arahan Kemenag pusat, jumlahnya kalau tidak salah mencapai 1.354 TPQ. Namun samoai saat ini yang terpenuhi kelengkapan berkasnya baru sekitar 270,” ujar Zaenal Arifin.

Zaenal mengakui, pencairan tahap pertama sudah pernah berlangsung, namun pihak Kemenag Ngawi tidak dilibatkan. Pihaknya hanya tiba-tiba memperoleh perintah dari pusat agar membantu melengkapi berkas.

“Kami ya bantu sebisa mungkin, tapi kan pencairan tahap pertama kami tidak tahu-menahu, katanya sih hanya cair untuk 60-an lembaga. Kalau di pencairan BOP tahap kedua ini, memang kami bisa pantau karena dilibatkan,” ujarnya.

Menurut Zaenal, catatan jumlah TPQ, madin maupun ponpes, memang berasal dari pihaknya. Kemenag pusat mengetahui TPQ di Ngawi yang dicatatkan mencapai lebih dari 1.300 jumlahnya, juga dari data yang dimasukkan oleh Kemenag Ngawi.

“Tetapi saat memasukkan data itu secara online ya, hanya memasukkan nama lembaga saja, tidak disertai kelengkapan berkas administrasi maupun perizinannya,” kelitnya.

Bantuan BOP dampak Covid-19 untuk TPQ itu sendiri berjumlah Rp 10 juta per lembaga. TPQ di Ngawi tercatat menerima bantuan terbanyak se-Jatim.

Sesuai klaim Zaenal Arifin, dana bantuan masuk ke rekening masing-masing lembaga. Sehingga sebenarnya agak mengherankan bila sampai ada isu pemotongan karena dana ditransfer langsung ke penerima.

Selain pada untuk TPQ, dana bantuan BOP juga mengucur pada madrasah diniyah (madin) dan pondok pesantren. Namun, Zaenal Arifin mengaku tidak ingat rinciannya. Dia memastikan perizinan madin dan ponpes lebih tercatat dengan baik karena tiap tahun diperbarui.

“Khusus untuk TPQ, dana BOP tahap pertama dan kedua juga tidak boleh jatuh ke lembaga yang sama karena nantinya bisa jadi penganggaran ganda. Ada yang ciba-coba satu saja, kemarin ya ketahuan dan kita batalkan,” tuturnya.

Zaenal Arifin berkali-kali juga menegaskan bahwa hanya di pencairan tahap kedua sekarang saja, Kemenag Ngawi dilibatkan mengurus administrasi.

Hal itu termasuk memeriksa kelengkapan berkas seperti izin operasional maupun keabsahan kepengurusan, sebab setiap lembaga TPQ calon penerima dana, harus ternaungi di yayasan yang sah.

Zaenal memastikan pihaknya langsung menyerahkan ke bank, setelah usai memverifikasi segala berkas dan izin dari lembaga TPQ.

Staf Kemenag yang dikerahkan menangani lancarnya bantuan BOP tahap kedua, menurut Zaenal, hanya ada lima orang dan hal itu membuat Kememag Ngawi cukup kewalahan.

Kemenag sampai membentuk semacam forum pengurus TPQ dimana ada koordinator kecamatan yang membantu komunikasi.

“Bila sampai akhir tahun tidak tuntas, ya kami tidak akan memaksa, dana yang tak terserap toh juga akan kembali ke kas negara,” pungkasnya. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....