TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Komisi I DPRD Trenggalek pesimis terhadap rencana pelaksanaan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun 2020. Padahal kegiatan di tahun ini menjadi penunjang program pemerintah ditahun 2021. Namun lagi lagi rencana di tahun ini masih perlu banyak koreksi.
“Pesimis tersebut dikarenakan banyak adanya SDM yang belum terisi kembali bahkan pada posisi kepala dinas,” kata Ketua Komisi I DPRD Trenggalek saat di konfirmasi awak media, Rabu (4/3/2020).
Husni juga mengeluhkan, posisi kepala dinas pendidikan juga belum terisi. Jika dilihat dari kekosongan ini, bagaimana pendidikan bisa maju. Sedangkan manager atau pengelola pertanggungjawaban tidak ditetapkan sampai sekarang.
Selain itu Husni juga mempermasalahkan tentang produk atau program dari OPD, pihaknya melihat rencana kegiatannya hanya sebagai formalitas atau kegiatan rutin saja.
“Saya kalau memimpin rapat biasa dikatakan terlalu ribet, namun kenyataanya dalam rapat rencana kerja memang masih banyak yang perlu di kritisi,” tegas Husni.
Terkait program, Husni memberikan contoh penanggulangan sampah. Dalam pemaparan kegiatan OPD tidak fokus dalam penanganan, mereka hanya memperbaiki infrastruktur serta sarana prasarana sampah itu sendiri. Padahal tentang sampah kalau masyarakat tidak dilibatkan tidak akan bisa tercapai program tersebut.
“Dalam mencapai target suatu kegiatan masyarakat seharusnya dilibatkan, namun itu semua belum ada rancangan,” imbuhnya.(Rud)