HomeBERITAKomisi III Harapkan Pemkab Ngawi Cermat Lakukan Refocusing Anggaran

Komisi III Harapkan Pemkab Ngawi Cermat Lakukan Refocusing Anggaran

Supeno, Ketua Komisi III DPRD Ngawi.

NGAWI, SMNNews.co.id – Rencana pengalokasian kembali fokus (refocusing) anggaran untuk penanganan Covid-19, oleh Pemkab Ngawi, diharapkan terlaksana dengan cermat.

Hal ini mencuat usai Komisi III DPRD Ngawi melakukan rapat bersama Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD), Kamis (25/3/2021).

Supeno, Ketua Komisi III mengatakan, pihaknya memberikan beberapa catatan untuk BPKAD, khususnya terkait rencana refocusing anggaran yang dikabarkan mencapai 57 persen.

Supeno meminta pengalokasian kembali anggaran setara 57 persen belanja operasional itu dipastikan dulu, apakah keharusan atau batasan optimal yang bisa ditawar mengingat kekuatan APBD Ngqwi yang terbatas.

“Karena kalau yang kami pahami, angka 57 persen itu batas maksimal, artinya bisa jadi tidak harus ikut sebesar itu kan,” ungkap Supeno.

Sasaran dalam refocusing anggaran juga sebaiknya diutamakan demi kesehatan seperti mendukung percepatan vaksinasi, juga untuk pemulihan ekonomi dan upaya kuratif menangani pasien yang sakit karena Covid-19.

Supeno memaparkan, pengalaman tahun 2020, alokasi penanganan terkait Covid-19, diberikan dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT) sejumlah Rp 78 M. Sampai akhir Desember 2021, terserap 63 persen atau sekitar Rp 50 M saja.

Pos BTT sendiri seperti diketahui dilaksanakan dengan patokan kedaruratan yang dapat saja melenakan bahkan meninggalkan faktor-faktor kejelian administrasi penggunaan anggaran.

Hal ini bisa dilihat dari pengalaman tahun lalu dimana pos BTT untuk menangani Covid-19 bisa dibelanjakan untuk pengadaan bernilai besar meski tanpa lelang.

“Beberapa hal bisa jadi acuan, misalnya realisasi serapan sebelumnya, dan fakta bahwa paparan Covid-19 sudah menurun. Penanganan pun sebaiknya lebih banyak untuk percepatan vaksin dan dukungan membangkitkan ekonomi masyarakat,” kata Supeno.

APBD Ngawi tahun 2021 secara keseluruhan hanya sekitar Rp 2,4 triliun. Lebih separuh diantaranya sudah terkuras untuk gaji atau belanja aparatur.

Supeno sendiri berjanji akan membawa hasil rapat Komisi III dan BPKAD ke pimpinan dewan, sebagai salah satu bahan untuk dibicarakan di tingkat rapat badan anggaran DPRD Ngawi. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Peringati Hari Buruh, Ribuan Pekerja Semarakkan Fun Walk Bareng Pj Bupati Jombang

JOMBANG, SMNNews.co.id - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) disambut meriah di Kabupaten Jombang. Pemerintah Kabupaten Jombang bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Jombang...

Gus Mujib Resmi Mendaftar Cabup Pasuruan

PASURUAN, SMNNews.co.id - Usai Ramdanu dan Sudiono Fauzan yang mendaftar sebagai calon Bupati Pasuruan di Partai Kebangkitan Bangsa. Kal ini giliran KH. Mujib Imron...

Kapolresta Cirebon Resmikan Monumen Udang dari Knalpot yang Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

CIREBON, SMNNews.co.id - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni meresmikan monumen udang dari bahan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi tehknis, Selasa (30/4/2024). Kegiatan yang dilaksanakan...