Tulungagung, SMNNews.co.id – Jum’at 27 Desember 2019 telah berlangsung Pendidikan Instruktur Nasional Moderasi Beragama atau PIN MB 2019 yang di selenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia bertempat di Jakarta untuk tempat pembukaannya dan dilanjutkan untuk diklat di Bogor dengan tema “Islam, Pancasila dan Kebangsaan, Study Lapangan PP Muhammadiah dan Study Lapangan PB NU”.
Progam ini merupakan progam dari Kementrian Agama Republik Indonesia yang mempuyai tujuan untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan untuk mahasiswa dalam menyikapi permasalahan moderasi beragama. Kegiatan ini diikuti oleh 100 Mahasiswa dari berbagai delegasi Organisasi Intra kampus di tiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dimulai tanggal 27-30 Desember 2019. Adapun materi yang di sampaikan terbagi menjadi 12 sesi yaitu Kebijakan Kemenag RI tentang Implementasi Moderasi Beragama, Peta Konsep Pengarusutamaan Moderasi Beragama, Pemetaan Beragama di Indonesia, Resolusi Konflik Sosial Beragama, Beragama di Era 4.0, Analisis Sosial Moderasi Beragama, Konsep Moderasi Berbangsa dan Bernegara.
Rencana tindak lanjut progam ini yaitu dengan membuat gerakan yang proaktif menyiarkan moderasi beragama baik langsung dan melalui sosial media dalam bentuk konten tulisan ataupun vidio .
“Melalui progam PIN MB 2019 kami mendidik calon instruktur di masa yang akan datang untuk siap menyikapi keadaan yang berkembang sekarang”, ujar Rohmad Basori Kasubdit Sarana dan Prasana Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI.
“Selain menanamkan nilai-nilai moderasi beragama guna nanti di implementasikan di kampus masing-masing, forum ini juga menyambung silaturohmi karna berkumpulnya delegasi ormawa-ormawa PTKI se-Indonesia”, ujar Aderian ketua Dema UIN Banten
“PIN MB 2019 yang di laksanakan oleh Kemenag RI sangatlah bermanfaat dikarenakan menambah wawasan terbaru, relasi teman dan tentu pengalaman baru”, ujar Doni ketua Dema IAIN Tulungagung.(*)