KEDIRI, SMNNews.co.id – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mendorong iklim pendidikan di wilayahnya bebas perundungan (bullying).
“Hal tersebut menyusul banyaknya pemberitaan mengenai perundungan di berbagai daerah di Indonesia,” kata Bupati Kediri, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muksin, dalam siaran pers, Sabtu (30/9/2033).
Menurutnya, untuk menjamin tidak adanya tindakan bullying atau perundungan terhadap siswa, perlu dibentuk suasana yang nyaman di lingkungan sekolah.
“Kita minta semua Kepala Satuan Pendidikan baik jenjang PAUD SD maupun SMP untuk menciptakan iklim keamanan sekolah. Lalu, para guru juga diharapkan untuk menciptakan iklim pembelajaran yg nyaman dan aman,” katanya.
Muksin mengatakan, terkait salah satu faktor yang menjadi penyebab perundungan. Seperti, adanya indikasi geng sekolah ataupun antar sekolah tidak ditemukan di Kabupaten Kediri.
Ke depan jika menemukan gejala maupun tindakan perundungan, Muksin meminta, orang tua maupun masyarakat untuk melaporkan ke Dinas Pendidikan maupun melalui aplikasi Halo Mas Bup.
“Insya Allah, iklim keamanan pendidikan masih aman,” kata Muksin.
Sebagaimana diketahui, Mas Dhito mengecam keras pihak-pihak yang berani melakukan tindak bullying, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Hal ini pernah ditegaskannya di berbagai kesempatan. Seperti, saat ia melantik kepala sekolah dan pejabat fungsional pada Mei 2023.
Pihaknya juga meminta, agar kepala sekolah terus monitoring dan melakukan pencegahan. Khususnya, untuk mengatasi persoalan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah tersebut. “Silakan di monitor kasus bullying di sekolahnya masing-masing. Tolong dicek, dilaporkan,” katanya. (adv/kmf/kan)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!