BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rijanto melakukan peninjauan langsung alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Lab Microbiologi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Jumat (3/7/2020). Alat ini menjadi alat pertama dimiliki Kabupaten Blitar untuk melakukan uji swab secara cepat.
Dengan keberadaan alat PCR ini, pasien yang dinyatakan reaktif melalui rapid tes, tidak perlu menunggu lama hasil swab tes. Karena langsung di RSUD Ngudi Waluyo ini sudah tersedia alat untuk swab secara mandiri, dilakukan oleh tenaga medis dari sini juga.
“Biasanya untuk Swab kita titip rumah sakit di Surabaya yang hasilnya baru muncul sekitar satu hingga dua minggu. Alhamdulillah menjadi usaha yang bagus kita membeli alat sendiri untuk mempercepat pendeteksian warga kita yang terpapar virus corona,” ungkap Bupati Rijanto.
Alat PCR yang dimiliki RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini, mempunyai daya tampung pengecekan pasien sebanyak 48 orang sehari. Dan di klaim tes swab dengan alat PCR ini hasilnya bisa muncul dalam waktu 1 jam saja.
“Ini menjadi prestasi hebat karena dengan alat PCR ini kita bisa melakukan pelayanan cepat. Proses penentuan status pasien positif dan tracingnya bisa dilakukan cepat, sehingga penyebaran virus corona bisa cepat dihentikan,” ujarnya.
Di akhir pemantauannya, bupati berpesan pada tenaga medis yang mengoperasikan alat ini untuk bekerja profesional dalam melayani masyarakat. Sebab beberapa waktu kedepan bakal banyak dilakukan pengetesan swab pada warga, sebagaimana misi Kabupaten Blitar untuk kembali menjadi zona hijau atau zona aman dari virus corona.
“Anda semua orang hebat dan saya doakan selalu diberi kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” pesan bupati ke tenaga medis. (kmf/jon)
