HomeBERITAMisteri Bantuan Hand Traktor di Pohuwato, Ketua Klomtan Sukamaju Tak Merasa Pernah...

Misteri Bantuan Hand Traktor di Pohuwato, Ketua Klomtan Sukamaju Tak Merasa Pernah Menerimanya

Sunaryo, Ketua Klomtan Sukamaju, Desa Manunggal Karya, merasa kaget diaudit padahal tak pernah menerima bantuan hand traktor.

POHUWATO, SMNNews.co.id – Raut gusar tak dapat disembunyikan Sunaryo, Ketua Kelompok Tani (Klomtan) Sukamaju, Desa Manunggal Karya, Kecamatan Rendangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Sunaryo mengaku heran sebab dirinya selaku Ketua Klomtan Sukamaju, dicatat pernah menerima bantuan hand traktor dari Dinas Pertanian Pohuwato, tahun 2021 lalu.

“Selama ini saya tidak tahu dan kelompok kami tidak pernah menerima bantuan hand traktor dari Dinas Pertanian di tahun 2021 lalu,” ungkap Sunaryo, saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/10/2022).

Sunaryo mengaku baru tahu bahwa pernah ada bantuan ke Klomtan Sukamaju, setelah didatangi petugas dari Dinas Pertanian Pohuwato.

“Justru saya kaget karena tiba-tiba ada tim dari dinas melakukan audit atas bantuan hand traktor yang kami tak tahu dan tak pernah menerimanya,” ungkap Sunaryo.

Pihak dinas bahkan memberi bukti serah terima bantuan. Ada nama Sunaryo disertai tanda tangan bermaterai. Namun, lelaki itu menepis dan menegaskan bahwa itu bukanlah tanda tangannya.

“Saya duga ada yang memanfaatkan atas nama Klomtan Sukamaju untuk menangguk bantuan hand traktor tersebut,” ujarnya.

Misteri hand traktor salah sasaran ini pun memantik tanggapan banyak pihak. Salah satunya dari Sulbani, tokoh adat Desa Manunggal Karya.

Sulbani menduga, ada pihak yang memanfaatkan nama Klomtan Sukamaju untuk mengajukan proposal bantuan. Dia menyebut, mereka klomtan siluman dan dilakukan oknum tertentu.

“Jelas merugikan kelompok tani yang dipakai namanya tapi tidak menerima bantuan barangnya. Padahal semestinya semua penerima bantuan harus diverifikasi dengan valid,” ujarnya.

Sulbani juga meminta ada tindakan tegas baik dari dinas, kepala desa dimana klomtan didirikan maupun aparat penegak hukum, agar hal seperti ini tak terulang kembali.

“Ini pelajaran, jadi verifikasi harus lebih akurat lagi, turun langsung ke lapangan jangan hanya percaya laporan. Dinas juga harus tegas bahwa bantuan harus harus sesuai nama orang atau pengurus klomtannya,” tambah Sulbani.

Sementara itu, Mantasa, Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, menyesalkan kejadian itu.

Meski tak mau dituding kecolongan, namun saat ini pihaknya akan tetap mengusut siapa sosok penerima bantuan yang mengatasnamakan Sunaryo, Ketua Klomtan Sukamaju itu. (Juma)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Hadiri Deklarasi dan Kirab Bendera Partai Pemilu 2024, Bupati Blitar: Junjung Tinggi Nilai Demokrasi, Hormati Perbedaan Pendapat!

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah memenuhi undangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar dalam rangka Deklarasi dan Kirab Bendera Kirab bendera partai...

Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Pulang Pisau Gelar Sosialisasi dan Launching Bank Sampah

PULANG PISAU, SMNNews.co.id - Hari Lingkungan Hidup sedunia diperingati pada 5 Juni setiap tahunnya. Di momentum tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau,...

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Apresiasi Aksi Heroik Polda Sumsel yang Selamatkan Bayi Terlantar

PALEMBANG, SMNNews.co.id - Ipda Arini Yulia bersama suaminya Ipda Hendri Prayudha, banyak mendapat pujian usai pasangan tersebut mengadopsi seorang bayi yang ditelantarkan hingga dikerubungi...