NGAWI, SMNNews.co.id – Menjaga agar warga Ngawi tidak abai menggunakan masker, tim gabungan TNI dan Polri melaksanakan Operasi Yustisi Patuh Masker, hari Minggu (5/9/2021).
Razia ditujukan ke berbagai titik jalan dan keramaian di Paron. Sebagai daerah bisnis bagi kalangan lokal Ngawi, jalan utama Paron pun menjadi sasaran razia petugas.
“Kedisiplinan prokes, terutama saat keluar rumah harus menggunakan masker dengan benar, terus-menerus kami sosialisasikan ke masyarakat. Namun ya tetap saja ada kecenderungan untuk abai,” ungkap Danramil Paron, Kapten Kasi.
Rutin mengadakan Operasi Yustisi menjadi salah satu kiat tim gabungan TNI dan Polri bersama Satgas Penanganan Covid-19 dalam menekan penularan dan penyebaran virus.
“Kami juga melakukan razia dengan berpindah-pindah lokasi, harapannya ya agar kesadaran masyarakat semakin baik untuk taat prokes,” tutur Danramil.
Ada saja pelanggar prokes yang terjaring razia petugas. Sebagian besar dari mereka usia remaja. Mereka pun berusaha membela diri dengan alasan hanya pergi jarak dekat atau baru saja pulang berolahraga.
Wawan, pemuda Paron yang ikut terjaring razia hari itu misalnya, mengaku bahwa semula dia tak mengindahkan himbauan bermasker. Namun setelah dalam razia itu dia juga dibeberkan resiko yang bisa ditimbulkan, dia pun mengaku akan taat prokes.
“Di runah ada orangtua juga, jadi kepikiran. Saya bisa saja merasa sehat, tak ada gejala namun ternyata sudah tertular dan tidak tahu, akhirnya malah berpotensi menyebarkan ke orang lain,” ungkapnya.
Petugas sendiri melakujan razia dengan mengedepankan sikap humanis dan melakukan upaya pembinaan serta penyadaran untuk taat prokes.
Mereka yang melanggar, usai diberi pengertian juga diberikan masker gratis. Cara ini diharapkan akan membuat masyarakat sadar dan mendukung upaya menanggulagi Covid-19 dengan taat menerapkan protokol kesehatan. (ari)
