NGAWI, SMNNews.co.id – Musim hujan yang mulai intens, membuat sejumlah tempat di Ngawi, Jawa Timur, juga rawan bencana.
Kerawanan ini misalnya pada beberapa desa dan kecamatan yang rentan banjir maupun longsor. Antisipasi pun perlu dilakukan untuk daerah rawan bencana seperti itu.
Daerah rawan banjir di Ngawi, misalnya Kecamatan Kwadungan yang setidaknya memiliki 6 desa bersisian langsung dengan Bengawan Madiun, Kecamatan Ngawi yang memiliki daerah berbatasan Bengawan Solo maupun Bengawan Madiun serta dua desa di wilayah Kecamatan Pangkur.
Sedangkan daerah rentan longsor ada di sekitar lereng Gunung Lawu seperti Kecamatan Sine, Jogorogo, Ngrambe dan Kendal.
“Kami sudah meminta BPPD untuk meningkatkan kewaspadaannya karena musim hujan memang makin intens saat ini,” ungkap Wabup Ngawi, Dei Rianto Jatmiko.
Salah satu kejadian longsor menimpa jalan di penghubung Desa Ngrayudan dan Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, usai hujan deras pada perang hari, Selasa 7 Desember 2021 lalu.
Longsoran menutup sekitar 10 meter sepanjang jalan penghubung dan membuat warga Ngrayudan kesulitan akses. Warga desa dan aparat kepolisian pun bahu-membahu menyingkirkan longsoran agar jalan terbuka untuk dilewati kembali, Rabu (8/12/2021).
“Sekarang ini sudah bisa dibereskan, namun kami tetap menyarankan para pengguna jalan hati-hati di lokasi rawan longsor seperti daerah sekitar lereng gunung ini. Apalagi, jalanan juga licin,” ungkap Kasi Humas Polres Ngawi, AKP Supardi. ***