Surabaya, suaramedianasional.co.id – Upacara pembukaan Latihan Dasar Taruna Wreda (Latsitarda) XXXIX dilakukan di Surabaya, Senin (01/4).
Hadir dalam upacara tersebut, Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kalemdiklat Polri, Kasad, Gubernur, pejabat Mabes TNI, pejabat Mabes Polri, Forkopimda dan para pejabat utama Polda Jatim.
Inspektur upacara adalah Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjadi.
Panglima TNI mengatakan, bahwa Latsitarda Nusantara kali ini merupakan realisasi dari kurikulum program pendidikan akhir Taruna/Taruni Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN sebelum dilantik.
“Latsitarda Nusantara sebagai pupuk kemanunggalan Taruna/Taruni Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN tingkat akhir bersama masyarakat, karena mereka berasal dari rakyat dan harus berbuat untuk rakyat,” pesan Panglima TNI.
Latsitarda Nusantara juga diharap mampu mengajarkan Taruna/Taruni Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN untuk peka situasi, kondisi dan perkembangan di masyarakat. Selain itu mampu membantu masyarakat sekaligus meningkatkan nilai akademik bagi mereka.
Usai upacara, dilakukan kirab di Kota Surabaya, dengan pertunjukan defile drumb band dan terjun payung.
Kegiatan ini diikuti 263 Taruna Akmil, 117 Taruna AAL, 306 Taruna Akpol, 100 Praja IPDN dan 100 gabungan mahasiswa di Jatim. Mereka akan terbagi dalam 4 satuan pelaksana (satlak) yakni di Jember, Bojonegoro, Trenggalek dan Pamekasan.
Peserta Latsitarda Nusantara akan melakukan kegiatan seperti penyuluhan, riset sosial, wisata juang, promosi dan karya bhakti lingkungan masyarakat. (yud)