Ngawi, SMNNews.co.id – Senyum cerah menghiasi wajah Suratmin dan Rosyidi. Keduanya menerima kembali sepeda motor yang telah hilang bertahun-tahun akibat digasak maling, Kamis (19/12/2019).
Suratmin berkali-kali mengucapkan pujian dan terimakasih atas kinerja jajaran kepolisian yang dapat menemukan dan mengembalikan lagi sepeda motor jenis Honda Supra yang raib sejak 2012. “Saya saat itu tidur lelap sekali, tahu-tahu ya paginya motor sudah hilang,” ujarnya.
Demikian halnya yang dialami Rosyidi, warga Pelangkidul, Kecamatan Kedunggalar. Dia mengaku masih menyimpan BPKB motornya kendati telah lama kendaraan tersebut hilang. Berkat adanya BPKB inilah dia memiliki bukti untuk mendapatkan lagi kendaraannya. “Waktu itu kan tersangkanya dikeler, digelandang untuk menunjukkan tempat-tempat yang pernah Dicuri, dari situ saya tahu,” ujarnya.
Keluarga Suratmin dan Rosyidi sebenarnya juga sudah mengikhlaskan hilangnya motor tersebut mengingat telah berbilang tahun tak berjejak.
Namun, setelah polisi berhasil mengungkap kasus pencurian November lalu atas nama Samidi, terkuak pulalah para korban yang telah dirugikan. “Kami salut dan berterimakasih untuk kinerja Polres Ngawi berhasil mengungkap kasus ini hingga motor kembali lagi,” ujar Rosyidi.
Kedua pria tersebut hanyalah sebagian dari korban Samidi, maling dengan ajian sirep dan menebar tanah kuburan, yang berhasil ditangkap polisi setelah malang-melintang 7 tahun lamanya.
Pengembalian sepeda motor itu sendiri dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto ke tangan para pemiliknya. “Masyarakat yang kehilangan, silakan mengurus ke Mapolres dengan disertai bukti yang cukup,” ujar Kapolres Ngawi. (ari)
