NGAWI, SMNNews.co.id – Patroli malam yang dilaksanakan pasukan gabungan (Pasgab) TNI, Polri dan Pemkab Ngawi, Jawa Timur, berdampak positif pada kepatuhan warga untuk mengenakan masker dan patuh protokol kesehatan.
Salah satu contohnya, operasi yustisi dan pattoli malam di sekitar jalan arah Ngawi-Paron. Digelar rutin beberapa kali dalam seminggu, kini pelanggar prokes di daerah ini jarang ditemukan.
Serma Imam, salah satu petugas Koramil Paron menuturkan, biasanya petugas membagi-bagikan masker gratis saat operasi pelanggaran prokes di lokasi berkumpulnya anak-anak muda. Namun saat berpatroli Sabtu (6/11/2021) lalu, ternyata pelanggaran tak ditemukan.
“Dulu ya bawa beberapa bungkus masker bisa habis kita bagikan pada mereka yang lupa membawa, sekarang sudah beberapa kali patroli tidak ada pelanggar,” ujar Serma Imam.
Warung, toko, tempat-tempat vital dan angkringan menjadi sasaran patroli para petugas. Selain demi pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, patroli itu juga untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang mungkin terjadi.
Para pemilik usaha makanan, kini juga semakin patuh untuk menyediakan sarana cuci tangan lengkap dengan sabun. Selain itu, mereka juga mengatur jarak duduk bagi pengunjung dan tak segan menegur bila pengunjung tak patuh mengenakan masker.
“Bila semua pihak saling membantu begini, kita harapkan kondisi semakin membaik, covid melandai dan kita semua bisa keluar dari pandemi Covid-19 secepatnya,” harap Serma Imam.
Menurut Adnan, seorang pengunjung warung, dia dan kawan-kawannya kini sudah terbiasa dengan patroli yang dilakukan para petugas gabungan. Apalagi, mereka pun menghimbau taat prokes itu dengan cara persuasif.
“Dulu ya ada rasa jengkel dan terpaksa, kalau diminta pakai masker, tetapi sekarang sudah biasa saja karena kami juga tahu hal itu demi mencegah penularan Covid-19,” katanya. ****