Kediri, suaramedianasional.co.id – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan Kab. Kediri menggelar acara penyerahan penghargaan kepada siswa/siswi berprestasi. Penghargaan tersebut ditujukan untuk para siswa/siswi peraih nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)/Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten kediri. Acara tersebut bertempat di Gedung Bhagawanta Bhari, Rabu (26/6).
Tampak senang dan rasa bangga para siswa/siswi penerima penghargaan tersebut dikarenakan hadiah diserahkan langsung oleh Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Hadir pula Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kediri, Drs. Sujud Winarko, MM. beserta jajaran, kepala sekolah dan siswa/siswi SD dan SMP sebanyak 300 anak, serta para pendamping dan wali murid.
Dalam sambutannya Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa berprestasi. “Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang meraih prestasi dan memiliki nilai sangat membanggakan. Ini semua merupakan bagian dari visi misi Pemerintah Kabupaten Kediri yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ujar Bupati.
Beliau berharap selain berprestasi di bidang akademik, anak-anak juga harus memiliki kepribadian yang baik. “Jadi selain pintar juga harus memiliki budi pekerti yang baik. Ini harus menjadi pegangan bagi seluruh anak-anak siswa sekarang,” harapnya.
Selanjutnya Ibu Bupati berpesan kepada kepala sekolah, agar untuk ekstrakulikuler tidak hanya menari dan bermain musik saja, akan tetapi pembelajaran/materi dunia kerja seperti pelatihan-pelatihan. Ini nantinya bisa menjadi bekal di dunia kerja.
Berikutna Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kediri, Drs. Sujud Winarko, MM. menyampaikan, acara ini merupakan bagian dari program Pemkab Kediri. “Satuan kerja bertugas mensukseskan visi dan misi yaitu salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban Dinas Pendidikan untuk mewujudkan program tersebut,” ujarnya.
Drs. Sujud Winarko menjelaskan, untuk anak-anak yang mempunyai prestasi Nilai USBN/NUN tertinggi 10 besar tingkat kecamatan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 1 juta. Sedangkan untuk 10 besar tingkat kabupaten untuk SD mendapat Rp. 1,2 – 2,5 juta. Sementara itu 30 besar tingkat SMP se-Kabupaten Kediri memperoleh Rp. 1,2 – 4 juta.
“Semua uang pembinaan tersebut akan dipotong pajak. Ini merupakan salah satu upaya mendidik anak-anak untuk taat membayar pajak,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada acara ini juga diserahkan 10 kursi roda kepada siswa/siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) terutama disabilitas tunadaksa. Selain itu diserahkan pula 100 buku untuk lembaga Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Gelaran Buku Kec. Kayen dan TBM Al Firdaus Kec. Pagu.
“Nantinya bertahap, setiap tahunnya kita akan bantu. Membuka ilmu, membuka dunia lewat membaca,” ungkap Drs. Sujud Winarko.
Terakhir ia berharap dengan uang pembinaan seperti ini bisa menekan angka Drop Out (DO) sekolah. Sehingga bisa membantu dan menjadi motivasi bagi mereka.
“Jangan sampai anak-anak usia sekolah di Kabupaten Kediri putus sekolah. Semangatlah untuk belajar sampai tingkat paling tinggi, jangan sampai puas hanya pada pendidikan dasar,” pesannya. (kominfo/adv/kan)
