Pasaman, SMNNews.co.id – Pemerintah Kabupaten Pasaman lakukan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Bulan Bakti Dasawisma Tahun 2021 Tingkat Kabupaten Pasaman.
Pencanangan BBGRM dan Bulan Bakti Dasawisma itu ditandai dengan pemukulan gong oleh, Bupati Pasaman, H. Benny Utama bersama Wakil Bupati Dabar AS, bertempat di lapangan bola kaki Malampah Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari, Kamis (25/03/2021).
Turut hadir, Anggota DPRD Pasaman, Ketua TP PKK Pasaman, staf ahli, asisten, kepala OPD, Camat dan walinagari se Pasaman, serta undangan lainnya.
Ketua TP PKK Pasaman, Ny Susi Benny Utama mengatakan, Dasawisma adalah garda terdepan PKK yang terdiri dari kelompok Ibu-ibu dari 10 Kepala Keluarga atau lebih yang bertetangga yang dibentuk dalam rangka mempermudah jalannya suatu program pengumpulan dana, data kuisioner serta tata tertib administrasi.
“Kegiatan utama Dasawisma diarahkan pada usaha peningkatan kesehatan keluarga, arisan PKK, pembuatan jamban, sumur pengembangan dana sehat, pengobatan penyakit ringan dan memvangun sarana pembuangan sampah dan kotoran.
Dengan pencanangan BBGRM dan bulan bakti Dasawisma, diharapkan semua Dasawisma di Pasaman yang berjumlah 2.436 dapat menjalankan program dengan baik dalam rangka menciptakan ketahanan keluarga. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan dalam mendukung program-program pemerintah.
Menurutnya, dari keluarga yang sejahtera ini maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan dan kedamaian.
“Kita di PKK ini, tidak hanya sekedar penampilan data, tapu program Dasawisma dan 10 program pokok PKK dapat dijalankan dengan maksimal. Program harus menyentuh kepada masyarakat. Ketahanan keluarga sangat penting untuk meminimalisir muncul masalah sosial,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Pasaman H. Benny Utama saat membuka kegiatan mengatakan, pencanangan BBGRM dan Bulan Bakti Dasawisma tingkat Kabupaten Pasaman ini merupakan tindak lanjut program atau kegiatan Tim Penggerak PKK baik dari tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini, kata Benny Utama, bertujuan untuk menggelorakan terus menerus semangat dan motivasi kerja bagi pengurus dasawisma dan juga dalam rangka melestarikan jiwa semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat, dimana nilai dan gotong royong ini salah datu aset dan jati diri masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya kita masyarakat Pasaman.
“Dasawisma sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis, dalam melaksanakan dan menyukseskan 10 Program pokok PKK di nagari yang pada akhirnya berpengaruh pada pencapaian program kegiatan Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan maupun kabupaten,” terangnya.
Kata Benny, kelompok Dasawisma juga merupakan sebagai ujung tombak keberhasilan program kegiatan tim penggerak PKK baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Melalui tema pencanangan tahun, mari kita jadikan momen bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dengan kebersamaan, tentu upaya penerapan protokol kesehatan harus terus disosialisasikan, termasuk vaksinasi,” tambah Benny Utama.
Selain itu kata Bupati, pencanangan yang kita selenggarakan ini juga mengingatkan betapa pentingnya gotong royong bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Peran dan fungsi PKK juga dibutuhkan dalam mendorong dan membangun masyarakat, mulai dari tingkat dasa wisma sampai ke tingkat kabupaten .
“Peran PKK saat ini dangat penting, terutama saat menghadapi Pandemi covid-19 ini. Begitu pula kegotong-royongan, sangat penting untuk menghadapi penyebaran penyakit akibat virus corona dan belum ada obatnya ini. Baik dari sisi ekonomi keluarga maupun dari sisi kekompakan untuk menekan penyebaran virus Korona,” katanya.
Bupati Benny Utama juga mengajak, dengan pencanangan Bulan Bhakti Dasa Wisma dan BBGRM ini, mari kita jadikan sebagai pendongkrak dalam mengatasi stunting di Kabupaten Pasaman.
Terpisah, Pj Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Pasaman, Alim Bazar mengatakan, kegiatan BBGRM salah satunya dimaksudkan untuk melestarikan nilai-nilai budaya gotong royong masyarakat.
Selanjutnya, meningkatkan komitmen bersama oleh pemerintah pusat dan daerah, aparat kecamatan/nagari, pihak swasta dan masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup keluarga.
“Melalui Bulan Bhakti Dasa Wisma dan BBGRM kita perkuat semangat gotong royong dalam mengefektifkan penerapan protokol kesehatan serta pemanfaatan pekarangan dengan Hatinya PKK di Dasa Wisma,” ujar Alim Bazar yang juga selaku Ketua Pelaksana kegiatan.
Kata Alim, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan, seperti kegiatan fisik pembangunan dan rehab fasilitas umum dana fasilitas sosial, dan pembersihan linkungan permukiman warga.
Kemudian, kegiatan prmanfaatan pekarangan dengan HATINYA PKK dan kegiatan penyuluhan dari Instansi terkait terhadap kelompok masyarakat. (Mad)
