Blitar, SMNNews.co.id – Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso sangat mengapresiasi dengan dilaksanakan lomba masak olahan telur yang sangat meriah tersebut. Hal ini bisa dilihat antusiasnya peserta yang mendaftar mengikuti lomba ini. Tetapi banyak yang gagal ikut, karena pembatasan peserta lomba. Sabtu (18/6/2022) di Pendopo Kabupaten Kanigoro.
Makde Rahmat (panggilan akrab Wabub Blitar) menjelaskan tujuan dari lomba tersebut adalah untuk mengangkat kembali Kabupaten Blitar menjadi sentra peternak telur, dan meningkatkan hasil dari peternak telur tersebut.
“Semoga dengan dilaksanakan lomba memasak telur olahan ini, bisa kembali membangkitkan semangat kepada peternak yang mana beberapa waktu yang lalu terkena dampak pandemi yang mengakibatkan banyaknya para peternak telur yang gulung tikar karena harga pakan mahal dan harga telur murah,” jelas Rahmat.
Pada kesempatan itu Wabub Blitar mengajak masyarakat untuk rajin makan telur, dengan cara membuat berbagai macam olahan, dengan begitu permintaan akan telur menjadi naik sehingga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan mengembalikan Blitar sebagai sentra peternak telur.
“Saya berpesan kepada para peternak telur di Kabupaten Blitar ini agar tetap bertahan dalam usaha ternak ayam petelur ini, karena kita pemerintah akan mencarikan solusi dan cara supaya para peternak ayam telur ini bisa lebih baik dari yang kemarin,” imbuh Rahmat Santoso.
Camat Selorejo, Topa, yang ikut mengantarkan PKK Desa Sidomulyo sebagai peserta lomba olahan telur mengatakan kepada awak media. “Ini prinsip kita mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena bagaimanapun sebagai pembinaan dan sekaligus mengakomodir potensi dari kecamatan di Kabupaten Blitar ini.”
“Sekaligus sekarang sudah digalakkan oleh Ibu Bupati Blitar, terkait UKM terhadap makanan apapun jenisnya, adanya kegiatan ini bisa menjadi contoh di tingkat kecamatan supaya mengajak setiap hari makan 2 buah telur dengan cara apapun untuk mengolahnya, karena telur itu bisa dibuat makanan apapun bentuk olahan itu,” ucap Topa Camat Selorejo.
Dan di Kecamatan Selorejo itu juga ada peternak ayam petelur, apalagi di Kecamatan Selorejo sendiri setiap desa sudah sering dilaksanakan pelatihan kepada ibu PKK seluruh desa di Kecamatan Selorejo, sedangkan yang kami bawa ini untuk mewakili dari Kecamatan Selorejo, ibu PKK dari Desa Sidomulyo.
“Karena di Desa Sidomulyo ini PKKnya untuk memasak olahan dari telur sudah tidak diragukan lagi, sudah ahlinya memasak olahan telur, buktinya tadi rekan dari wartawan juga mencicipi masakan dari ibu PKK, ternyata bilangnya masakannya enak sekali, bagi kami juara itu tidak terlalu penting, yang paling penting itu mengajak ibu PKK ikut dalam lomba piala Wakil Bupati Blitar Tahun 2022 ini,” pungkas Camat Topa. (bonaji)