HomeBERITAPolsek Penawar Tama Identifikasi Penemuan Mayat Tergantung di Tiang Kamar

Polsek Penawar Tama Identifikasi Penemuan Mayat Tergantung di Tiang Kamar

Penemuan mayat seorang laki-laki yang tergantung di tiang kamar.

TULANG BAWANG, SMNNews.co.id – Polsek Penawar Tama melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa penemuan mayat tergantung di tiang kamar.

Kapolsek Penawar Tama Timur Irawan, mengatakan, ia mewakili Kapolres Tulang Bawang, peristiwa tersebut terjadi hari Selasa (04/02/2020), sekira pukul 20.00 WIB, di dalam rumah korban.

“Adapun identitas korban Suparman (55), pengangguran, warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Timur Irawan, Rabu (05/02/2020).

Mulanya adik kandung korban Salamun (51), berprofesi tani, sekira pukul 08.00 WIB, pergi dari rumah untuk kerja sambatan di tempat tetangga dan pulang ke rumah sekira pukul 13.00 WIB untuk mandi. Usai mandi, saksi melihat kabel yang biasa digunakan oleh korban untuk berjalan dari kamar ke sumur sudah terputus tetapi saksi belum curiga.

“Saat saksi memanggil korban untuk makan sekira pukul 20.00 WIB, korban tidak menjawab sehingga saksi mengintip dari lubang pintu dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kabel dengan posisi kaki menekuk,” ungkap Timur Irawan.

Saksi langsung mendobrak pintu kamar dan memanggil istrinya Ngatini (36), berprofesi IRT (ibu rumah tangga), kemudian saksi langsung menurunkan korban dengan cara memotong kabel yang berada di tiang kamar.

Kapolsek menambahkan, petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut langsung berangkat menuju ke TKP bersama dengan petugas medis. Hasil VER (visum et repertum) yang dilakukan oleh petugas medis, penyebab korban MD (meninggal dunia) murni karena bunuh diri.

“Korban ini mengidap penyakit saraf sakit mata hingga tidak bisa melihat selama 3 tahun, selama sakit korban selalu berada di kamar dan jarang keluar rumah. Korban juga sudah 2 tahun pisah ranjang dengan istrinya dan istrinya meminta di cerai,” terang Iptu Timur.

Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan outopsi dan hari ini korban telah dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) yang berada di kampungnya.(hrd)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...

Sinergi TNI – Polri, Lakukan Pamturlalin di Pasar Waru Pamekasan Lancar Terkendali

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Hari Kamis adalah hari pasaran di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, anggota Polsek dan Koramil Waru tampak lakukan pengamanan dan pengaturan arus...

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...