HomeBERITARamadhan, Walikota Blitar Santoso Bagi Ransum Lansia Hingga Bingkisan Guru Non PNS

Ramadhan, Walikota Blitar Santoso Bagi Ransum Lansia Hingga Bingkisan Guru Non PNS

Walikota Santoso menjengung warga manula sambil memberikan ransum.

BLITAR, SMNNews.co.id – Di hari ke 9 puasa bulan Ramadhan, Rabu 21 April 2021, Walikota Santoso melakukan beberapa kegiatan diantaranya membuka Cafe literasi, pengambilan dokumen (video) inovasi OTODA dan pemberian bingkisan kepada guru-guru non PNS.

“Sejak pagi tadi, kita serahkan bingkisan Rapelan (Ransuman peduli lansia) secara simbolis di Kecamatan Sananwetan kemudian meluncur ke warga-warga lansia di beberapa titik. Kemudian yang kedua adalah pengambilan dokumen tentang pelaksanaan Otonomi Daerah yang diselenggarakan di Makam Bung Karno (MBK). Dalam hal ini, pemerintah daerah berusaha memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di semua bidang,” terang Walikota Santoso.

Ia mengatakan, untuk agenda siang itu yakni penyampaian bingkisan kepada guru-guru non PNS mulai tingkat Paud, TK, SD, SMP, Dikmas dan Pramuka. Mereka para pendidik tersebut, kata Walikota adalah bagian tak terpisahkan dalam mendidik dan mencerdaskan anak-anak.

“Ada sebanyak 1.800 lebih paket yang secara simbolis diserahkan mulai hari ini, Kamis dan Jum’at yang akan diserahkan langsung melalui Dinas Pendidikan. Ini merupakan bentuk perhatian Pemkot kepada guru-guru non PNS yang turut berkontribusi memajukan pendidikan anak-anak di Kota Blitar,” ujarnya.

Walikota Santoso memberikan paket bingkisan khas lebaran pada guru honorer.

Ia berharap, pemberian paket sembako tersebut tidak dilihat besar kecilnya, banyak sedikitnya tetapi itu merupakan perhatian pemerintah daerah kepada non PNS agar mendapat perhatian yang sama.

Di kesempatan itu pula, Walikota Santoso menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan selamat hari Ibu Kartini. Di momen ini pula, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang punya saudara di perantauan untuk tidak mudik dulu menjelang lebaran ini.

“Bukan melarang, tapi demi kesehatan bersama agar perkembangan Covid-19 tidak meningkat lagi. Saat ini PPKM Mikro berjalan baik. Dari 651 RT sudah 620 zona hijau, sisanya sekitar 5 persen masih zona kuning. Jangan sampai karena mudik lebaran ini kasus terkonfirmasi meningkat lagi sehingga apa yang kita upayakan selama ini sia-sia,” tandasnya. (jon/hun)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Dongkrak Minat Transportasi Umum dan Wisata, Pemkab Jember Luncurkan Program Anak Senja dan Jelita

JEMBER, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember, bersama dinas perhubungan, dengan bangga mengumumkan launching dua program inovatif Angkutan Sekolah Gratis (Anak Senja) dan Angkutan Jember...

Pj Bupati Pasuruan Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andrianto, menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Dengan mengangkat tema...

Pemkab Jombang Raih Opini WTP untuk ke-11 Kali Berturut-turut

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke-11...