SURABAYA, SMNNews.co.id – Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, melantik 115 orang pengurus PWI Jawa Timur, Rabu (12/1/2022).
Pelantikan pengurus PWI Jatim itu dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Perwakilan Kodam V Brawijaya, Wakapolda Jatim, Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo, Walikota Surabaya Eri Cahyadi serta Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, menyampaikan bahwa PWI Jawa Timur memiliki anggota terbesar dari seluruh PWI di Indonesia yakni sebanyak 1.300 anggota
Lutfil mengharapkan, anggota PWI Jatim memiliki komitmen untuk profesional, meningkatkan keilmuan dan wawasan sehingga tidak ikut menyebarkan hoax dan berita beritikad buruk dengan cara framing, meningkatkan kompetensi, tetap kritis dan mengedepankan kontrol sosial.
“Jadi istilahnya bukan hanya 5W dan 1 H tetapi juga harus bisa 5K. Ya itu tadi, punya Komitmen, terus menambah Keilmuan, meningkatkan Kompetensi, Kritis dan Kontrol sosial artinya siap menjadi watch dog untuk mengabarkan kebenaran demi kepentingan publik dan kemanusiaan,” ungkap Lutfil Hakim.
Lutfil berpesan agar wartawan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta mengawal kemajuan bangsa dengan menyampaikan informasi valid dan kredibel.
Sedangkan Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, menyampaikan bahwa anggota PWI harus sadar bahwa era digital menjadi salah satu tantangan berat bagi insan pers yang harus dihadapi. Dia meminta wartawan khususnya anggota PWI, memiliki pengetahuan luas dan keterampilan mumpuni di berbagai bidang, bukan hanya ketika menulis.
“Saya mendorong wartawan bisa multi talenta. Saya juga melihat bahwa pengurus terbanyak ya di PWI Jatim ini, berarti ke depan harus semakin baik karena banyak yang mengurus,” ungkap Atal.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, memgucapkan selamat atas pelantikan pengurus PWI dan siap bekerja-sama dalam mendukung terciptanya kehiduoan pers yang sehat, cerdas dan berwibawa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun mengamini dengan siap membantu dan meningkatkan sinergitas antara pemprov dengan para wartawan khususnya anggota PWI.
Gubernur juga memberikan pujian karena berkat besarnya dukungan pers di masa pandemi Covid-19, saat ini justru Jatim bisa lebih lega dan terdepan dalam penanganan wabah. Hal itu menjadikan Jatim berada di level I PPKM, yang bisa dikatakan lebih longgar daripada dserah lainnya di Jawa dan Bali.
“Selamat untuk kepengurusan PWI Jatim, semoga ke depan PWI dapat terus bekerjasama meningkatkan dan mendukung program “Jatim Bangkit”, demi mencapai Jawa Timur sebagai daerah terbaik di segala bidang,” ujar Khofifah. (penulis : K. Pri Susanti)
