HomeBERITARS Prasetya Husada Malang Gelar Konpers, Klarifikasi Ihwal Pasien Anak Meninggal dalam...

RS Prasetya Husada Malang Gelar Konpers, Klarifikasi Ihwal Pasien Anak Meninggal dalam Penanganan

RS Prasetya Husada saat menggelar konferensi pers terkait kematian pasien anak bernama Alvito Ghaniyu Maulidan

MALANG, SMNNews.co.id – RS Prasetya Husada menggelar konferensi pers terkait kematian pasien anak bernama Alvito Ghaniyu Maulidan (6 thn), di rumah sakit itu.

Hadir dalam konferensi pers tersebut, Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada dr. Prima Elvita, dokter anak dr. Agung Prasetyo, Ketua Komite Etik dan Hukum, Haiman Madjedi Khafid, dan Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinajar.

Prina Evita, Direktur RS Prasetya Husada menyatakan, telah melakukan pemeriksaan internal dan tidak ditemukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP).

“Setelah kami melakukan audit internal tidak ditemukan pelanggaran SOP. Kami tegaskan, penanganan terhadap pasien anak Alvito sudah sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit,” katanya.

Menurut Prima, penanganan sejak pasien tiba di rumah sakit sesuai peraturan. Pasien ditangani dokter spesialis anak, Agung Prasetyo.cPasien datang pada Selasa (13/6/2023) dalam keadaan kurang baik.

Dijelaskan oleh Agung Prasetyo, saat pasien tiba, keluhannya muntah, sulit makan dan memang anaknya agak lemas.

“Saat datang itu tangan dan kakinya dingin, denyut nadinya sudah mulai meningkat,” kata Agung.

Pasien didiagnosa menderita infeksi pencernaan disertai dehidrasi, karena itu harus ada tindakan pemasangan infus. Seluruh tindakan rumah sakit termasuk memberikan suntikan, diklaim sudah sepengetahuan dan persetujuan keluarga.

Meski faktor penyebab kematian pasien belum bisa disimpulkan, namun Agung Prasetyo menjelaskan, ada henti jantung mendadak dan kejadiannya sangat cepat.

“Ada henti jantung mendadak yang terlihat dari monitor. Saya menduga ada gangguan serangan jantung,” katanya.

Namun Agung juga tak dapat memastikan apakah hal itu berkaitan dengan dehidrasi yang dialami pasien saat datang ke rumah sakit.

“Hal itu bisa iya bisa tidak, karena kejadian berlangsung sangat cepat,” tukasnya.

Saat konferensi pers itu, Direktur RS Prasetya Husada juga membantah pernyataan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tentang keterlambatan mengirim laporan medis.

Pihak rumah sakit mengaku sudah menyerahkan laporan medis dalam bentuk soft file maupun hard file sejak hari Senin. (yoe)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Hadiri Apel Banser dan Ansor Night Run 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Apel Banser dan Ansor Right Run 2024, Sabtu (18/05/2024) di Alun-Alun Kankab Kanigoro. Turut hadir di acara...

Pj. Bupati Pasuruan Pimpin Pelepasan Pemberangkatan 366 Jama’ah Haji

PASURUAN, SMNNews.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan menggelar pemberangkatan para jama'ah haji tahun 1445 Hijiriah/2024 Masehi yang berlangsung dihalaman Kantor Gedung Putih, Komplek perkantoran...

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Raih Penghargaan Bergengsi The International Awards 2024

PASAMAN, SMNNews.co.id - Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Sobeng Suradal, raih penghargaan bergengsi di Ajang The International Awards 2024 di Pulau Dewata Bali, Sabtu (18/5/24). Dalam...