Blitar, SMNNews.co.id – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Drs H Santoso, M.Pd sebagai Wali Kota Blitar sisa masa jabatan 2016-2021.
Santoso dilantik oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di gedung Negara Grahadi di Kota Surabaya, Selasa (19/5/2020).
Pengucapan sumpah dan janji Santoso sebagai Wali Kota Blitar tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor : 131.35-737 Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Blitar masa jabatan 2016-2021 ditandatangani dan dikeluarkan oleh Mendagri Tito Karnavian pada 21 April 2020.
“Pertama-tama kami ucapkan selamat kepada Pak Santoso yang dengan pelantikan ini telah sah menjabat sebagai Wali Kota Blitar. Harapan kami dari DPRD, ke depan bisa langsung tancap gas. Ibarat pengemudi telah memiliki syarat-syarat komplit, yang terpenting jangan lupa dengan amanah rakyat,” ungkap Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim melalui seluler.
Sesuai dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tugas berat telah menanti Wali Kota Blitar Santoso. Di antaranya menjalankan program-program Pemkot Blitar khususnya program yang berkaitan dengan penanganan virus corona (Covid-19).
“Menindaklanjuti apa yang disampaikan Ibu Gubernur, kami dari DPRD mendorong agar Wali Kota Santoso tancap gas melaksanakan program kerja utamanya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19,” ujar Syahrul.
Penyebaran Covid-19 di Kota Blitar harus di minimalisir, karena sesuai data yang dipaparkan Gubernur Jatim ini kategori orang tanpa gejala sekitar 26%, lebih sedikit memang dari Jawa Barat yang mencapai sekitar 70%.
“Tapi apapun itu Kota Blitar harus waspada, penyebaran Covid-19 harus ditangani secara cermat dan tepat,” tegas politisi PDIP ini
Syahrul melanjutkan, dewan juga mendorong agar Wali Kota Blitar yang baru segera menyelesaikan program kerja yang menumpuk di meja kerja.
“Program kerja yang sudah direncanakan harus segera terealisasi. Kami juga berharap agar pak Santoso dapat menjaga stabilitas dan keberlanjutan kegiatan pembangunan di Blitar Bumi Bung Karno. Serta merealisasikan kemandirian ekonomi dengan selalu memperhatikan budaya, adat istiadat dan kearifan lokal untuk menunjukkan kepribadian kita sebagai masyarakat kota Blitar yang bermartabat nasionalis-religius,” pungkas Syahrul.(adv/jon)
