Ngawi, suaramedianasional.co.id – Serbuan Tabloid Indonesia Barokah juga merambah ke Ngawi. Tabloid yang diduga berisi kabar-kabar tendensius mengenai Pemilu 2019 tersebut, menjadi salah satu perhatian aparat keamanan dan Badan Pengawas Pemilu setempat. Pasalnya, serbuan tabloid ini disinyalir sudah terjadi sejak 23 Januari lalu dan terus berdatangan setiap hari dengan menyasar masjid dan pondok pesantren serta didistribusikan melalui pos.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto menyatakan, masih mempelajari isi atau konten dari tabloid tersebut. Pihaknya juga akan berkonsultasi dengan Dewan Pers sehubungan dengan terbitnya tabloid ini. “Temuan Bawaslu, ada 16 bendel yang dikemas dalam 3 amplop masing-masing berisi 10 eksemplar tabloid ini,” ujar Abjudin, Sabtu (26/1).
Walau bentuknya tabloid namun tampaknya terbitan ini tak dapat dikatakan produk pers karena tidak jelas penerbit dan penanggungjawabnya. Contohnya pada salah satu amplop siap kirim yang ditemukan Bawaslu.
Pada amplop tersebut bertuliskan alamat salah satu masjid di Simo, Kendal dan alamat pengirimnya tertulis Tabloid Indonesia Barokah, Pondok Melati, Bekasi. “Mengenai kejelasan isi tabloid ini, kami akan konsultasikan dengan Dewan Pers,” ujar Abjudin. (ari)