Lumajang, suaramedianasional.co.id – Rapat Koordinasi Penilik PAUD dan Pengawas Sekolah se-Kabupaten Lumajang tahun 2019, dibuka Wakil Bupati, Indah Amperawati, di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Selasa (22/1).
Bunda Indah, sapaan akrabnya, mengungkapkan, kondisi masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten Lumajang saat ini sedang berada di posisi yang tidak begitu baik, khususnya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM).
Ini dapat dilihat dari indeks pendidikan, kesehatan dan daya beli. Penyelenggaran pemerintahan daerah harusnya jauh lebih bagus dari kabupaten yang lebih kecil daripada Kabupaten Lumajang. “Saya harap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan indeks pendidikan di Kabupaten Lumajang,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang, saat ini sudah melakukan perbaikan-perbaikan, baik dari pelayanan masyarakat maupun infrastruktur jalan di desa-desa. “Saya ingin program-program pemerintah saat ini dapat menyentuh secara langsung kepada masyarakat. Seorang pemimpin tidak boleh berjarak sama rakyat dan rakyat tidak boleh takut pada pemimpin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Siswinarko, melaporkan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan wawasan akan peran, tugas dan tanggung jawab Penilik PAUD dan Pengawas sekolah. “Rakor ini untuk memperkuat pengetahuan terhadap fungsi kepemilikan dan pengawasan, dan sebagai ajang curah pendapat sekaligus sebagai sarana evaluasi, maupun sebagai wahana mencari solusi atas tantangan dan kesulitan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab bagi penilik PAUD, pendidikan masyarakat dan pengawas sekolah,” bebernya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang, saat ini sudah melakukan perbaikan-perbaikan, baik dari pelayanan masyarakat maupun infrastruktur jalan di desa-desa. “Saya ingin program-program pemerintah saat ini dapat menyentuh secara langsung kepada masyarakat. Seorang pemimpin tidak boleh berjarak sama rakyat dan rakyat tidak boleh takut pada pemimpin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Siswinarko, melaporkan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan wawasan akan peran, tugas dan tanggung jawab Penilik PAUD dan Pengawas sekolah. “Rakor ini untuk memperkuat pengetahuan terhadap fungsi kepemilikan dan pengawasan, dan sebagai ajang curah pendapat sekaligus sebagai sarana evaluasi, maupun sebagai wahana mencari solusi atas tantangan dan kesulitan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab bagi penilik PAUD, pendidikan masyarakat dan pengawas sekolah,” bebernya.
Penilik dan pengawas sekolah adalah jabatan fungsional, yang mempunyai ruang lingkup, tanggung jawab dan wewenang, untuk mengendalikan mutu maupun evaluasi terhadap program pendidikab. Rakor dan pembinaan, diharapkan akan bermanfaat bagi para penilik dan pengawas, untuk memperkuat pengetahuan dan memperluas wawasan, sehingga dapat meningkatkan kinerja.
Peserta rakor sebanyak 108 orang, dengan rincian 20 orang penilik PAUD dan pendidikan masyarakat, 31 orang pengawas TK, 42 orang pengawas SD, 11 orang pengawas SMP dan 4 orang Kasubag/Kasi masing-masing 1 orang. (tik)
Peserta rakor sebanyak 108 orang, dengan rincian 20 orang penilik PAUD dan pendidikan masyarakat, 31 orang pengawas TK, 42 orang pengawas SD, 11 orang pengawas SMP dan 4 orang Kasubag/Kasi masing-masing 1 orang. (tik)