BLITAR, SMNNews.co.id – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, S.H., M.H., mengucapkan belasungkawa yang cukup mendalam dan sangat prihatin atas apa yang terjadi di stadion kanjuruhan malang, tragedi yang sangat mencoreng persepak bolaan di Indonesia sehingga mengakibatkan korba yang meninggal dunia berkisar 172 orang yang kami baca dari media, Minggu (02/10/2022).
Dan kami sebagai Wakil Bupati Blitar dan juga sebagai pecinta sepak bola semoga keluarga, kerabat, kapolres malang, kapolda jawa timur, PSSI dan Panitia Penyelengara (panpel) di kanjuruhan Malang di beri ketabahan serta dikuatkan dalam menghadapi segala cobaan yang dihadapinya.
Makde Rahmat akrabnya sebagai wakil Bupati Blitar juga sebagai Ketua DPW PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) Jawa Timur, mengharap kedepannya suporter, pecinta dan pemain sepak bola berhati-hati, sabar dan legowo dengan apa yang di hasilkan oleh pemain, karena kekisruhan ini nanti menimbulkan fakumnya permainan sepak bola, padahal sepakbola adalah paling di gemari dan paling disukai oleh masyarakat umum. Jangan lagi ada masalah atau persoalan yang terjadi seperti ini di persepakbolaan.
“Saya juga berharap kepada Menpora (Mentri Olahraga) untuk rutin memantau dan mewanti-wanti agar waspada setiap pertandingan Liga 1 maupun Liga 2 serta jangan stadion jangan samai melebihi kapasitas yang disediakan oleh pelaksanaan pertandingan sepak bola akan terus diperbaiki. Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerapkali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba,” jelasnya.
“Kepada masyarakat Kabupaten Blitar agar tragedi pertandingan Bola di Kanjuruhan Malang menjadi sejarah yang paling mencekam dan memilukan serta tidak boleh ditiru oleh seporter lain agar persepak bolaan di Indonesia tambah maju, khususnya pecinta Bola di Blitar,” pungkasnya. (bonaji)