Blitar, SMNnews.co.id– Walikota Blitar Santoso meresmikan Pondok Pesantren Tangguh Bustanul Muta’alimat di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Sabtu (13/6/2020). Dengan demikian pospes ini akan tertib menjalankan protokol pencegahan virus Corona di setiap proses pendidikan.
Walikota Santoso mengapresiasi pondok putri ini, yang telah berkenan menjadi pondok tangguh. Saat itu pula walikota memberikan bantuan berupa alat cuci tangan, termogun, masker, dan sembako. Juga surat rekomendasi pesantren tangguh diberikan langsung pada ketua pengurus KH Achfas Zen dan ketua yayasan KH Wahidul Anam.
“Dengan ini pesantren Bustanul Muta’alimat menjadi pencontohan tentang pola penerapan protokoler pencegahan Pandemi Covid-19,” kata Walikota Santoso.
Santoso berpesan agar ketangguhan masyarakat dibutuhkan dalam pencegahan Covid-19. Mengingat saat ini aktivitas masyarakat mulai berjalan namun tetap melakukan tindakan antisipatif dengan social dan physical distancing.
“Karena kita tidak tahu kapan pandemi ini segera berakhir. Maka perlu ketangguhan dari semua elemen masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Ketua Yayasan Mustaalimat Al Blitari yang menanungi Ponpes Bustanul Muta’alimat mengatakan kalau pihaknya kembali menerapkan belajar mengajar seperti pada awalnya.
Namun menerapkan sejumlah protokoler seperti penghuni asrama hanya diisi separuh. Teknisnya kegiatan dibagi menjadi beberapa gelombang. Dan saat pertama kali santri datang di karantina dahulu selama empat belas hari sebelum menjalani kegiatan asrama seperti biasa.
“Seperti tanggal 15 juni nanti ada 120 santri datang itu karantina dulu. Lalu setelahnya akan menempati asrama yang dulunya 1 kamar diisi 22 kini diisi 14 santri,” jelasnya.
Selanjutnya Ponpes akan menerima masukan dari dinas kesehatan, MUI, dan juga dari Polres Blitar Kota terkait pencegahan Covid-19. “Insyaallah ponpes kita tertib menjalankan protokoler kesehatan,” sebutnya.
Dalam kegiatan peresmian ini dihadiri Ketua Komisi 1 DPRD Kota Blitar Said Novandi, Kapolres AKBP Leonard M Sinambela, Dandim Letkol Inf Krisbianto, Batalion 511 dan MUI Kota Blitar.(hms/jon)
