HomeBERITABangun Kesadaran Tentang Kedaulatan Pangan Keluarga, Muslimat NU Ngawi Gelar Seminar

Bangun Kesadaran Tentang Kedaulatan Pangan Keluarga, Muslimat NU Ngawi Gelar Seminar

Pembicara dan para pengurus Muslimat NU Ngawi berfoto usai seminar, Minggu (29/1/2023)

NGAWI, SMNNews.co.id – Pentingnya memperkuat kedaulatan pangan bagi keluarga ditangkap pengurus Bidang Ekonomi Muslimat NU Ngawi dengan memberikan seminar untuk anggota, Minggu (29/1/2023).

Seminar bertajuk “Membangun Kedaulatan Pangan Keluarga dengan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan” dihadiri lebih 200 orang anggota Muslimat NU Ngawi.

Tak main-main, Muslimat NU membawa pemateri anak muda Ngawi penggiat pertanian, Rizqi Syahirul Barokah, yang merupakan Pemuda Pelopor Pertanian Nasional tahun 2019 dan Gangsar Dwi Suciyanto, pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menurut Syahirul, menekuni pertanian dan kedaulatan pangan keluarga harus dibentuk. Pemenuhan kebutuhan keluarga juga harus mulai dibiasakan secara mandiri, terjangkau dan ramah untuk diupayakan ibu rumah tangga. Hal itu dapat dicontohkan dengan budidaya pertanian secara hidroponik.

“Ini bisa diupayakan di lingkup kecil seperti pekarangan, hasilnya bisa untuk keluarga dan bila berlebih juga dapat dijual,” jelas Syahirul.

Sedangkan Gangsar Dwi Suciyanto juga mendorong agar tiap keluarga khususnya anggota Muslimat NU di Ngawi melakukan perbaikan kualitas lingkungan dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga. Menanam hidroponik merupakan salah satu pilihan yang positif.

Membangun kesadaran anggota tentang kedaulatan pangan keluarga berbasis pertanian ramah lingkungan digelar Muslimat NU Ngawi, Minggu (29/1/2023)

Menurut Tatik Khuryati, Ketua Panitia seminar ini, pihaknya sengaja menghadirkan kedua pembicara itu mengingat basis anggota Muslimat NU yang kebanyakan petani serta pentingnya mengembangkan usaha kecil bagi ibu rumah tangga.

“Sengaja kami ambil tema ini sebab banyak anggota Muslimat NU di Ngawi sebagian besar berbasis ibu rumah tangga yang juga petani atau buruh tani,” ungkap Tarik Khuryati.

Dia berharap, usai seminar ini, ke depan akan berlanjut dengan praktik pertanian hidroponik, pengembangan usaha skala rumah tangga dan berbagai cara untuk peningkatan pendapatan keluarga.

“Kami harap, selain menambah wawasan, hasil seminar ini dapat ditularkan pada anggota lainnya. Apalagi, pemanfaatan pekarangan untuk bisa dikelola ibu rumah tangga juga dapat diorientasikan menambah pendapatan,” pungkasnya. ***

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Kejapanan Bersholawat, Mas Rusdi Hadir di Tengah Ribuan Masyarakat

PASURUAN, SMNNews.co.id - Masyarakat Desa Kejapanan diramaikan oleh acara Halalbihalal Kejapanan Bersholawat yang diselenggarakan, di Ruko Japanan Trade Center (JTC) Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol,...

Tinjau Wilayah Akibat Banjir, Bupati Pasaman Sabar AS: Perlu Aksi Secepatnya!

PASAMAN, SMNNews.co.id - Dampak banjir yang melanda wilayah Pasaman beberapa daerah Pasaman, menyisakan banyaknya rusak sarana dan prasarana dibeberapa tempat, Seperti halnya yang dirasakan...

Cak Imin Berpesan Jangan Ada Abuse of Power di Pilkada 2024, Relawan Kompak: Ini Sudah Terjadi di Kota Malang!

SURABAYA, SMNNews.co.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui bakal calon kepala daerah (bacakada) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Diacara ini, Cak...