HomeKISI-KISIMendayung Rupiah di Bengawan Madiun

Mendayung Rupiah di Bengawan Madiun

Sugabyo (58), pendayung sampan di Bengawan Madiun

 Ngawi,­ suaramedianasional.co.id – Bengawan Madiun merupakan salah satu akses yang dinilai mampu memangkas waktu bagi warga Madiun yang hendak bepergian ke Kabupaten Ngawi. Sebelum tiba di Ngawi, warga pun harus terlebih dahulu melewati Benteng Van Den Bosch.

Sugabyo (58), warga Desa Ngawi Purba, Kabupaten Ngawi yang berprofesi sebagai pendayung sampan menuturkan jika area Benteng Van Den Bosch, merupakan jalur utama idaman bagi warga Madiun sebelum tiba Ngawi.

“Saya menekuni profesi  sebagai pendayung sampan sudah 39 tahun. Banyak yang menggunakan transportasi ini (sampan) kalau mau ke Ngawi,” ungkapnya. Jumat, 5 Juli 2019.

Bapak 3 anak itu mengungkapkan, profesi yang ia geluti saat ini bukan semata-mata hanya karena rupiah saja. Namun, kata Subagyo, dirinya memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk membantu warga sekitar yang ingin melintas melalui sungai tersebut.

“Terus terang, saya kasihan sama warga. Apalagi, mayoritas anak-anak di seberang Bengawan Madiun, sekolahnya di  Ngawi,” katanya. “Kalau lewat jalur darat, jaraknya lumayan jauh. Kalau lewat bengawan ini, warga bisa langsung sampai di Benteng Van Den Bosch,” imbuhnya.

Terpisah, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan, dirinya sangat menyambut para warga yang hampir saban hari menggunakan jalur Benteng Van Den Bosch sebagai akses utama ketika beraktifitas.

Akan tetapi, kata Mayor Ronald, terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati bagi masyarakat. Pasalnya, Benteng Van Den Bosch, merupakan bagian dari asrama Armed 12/Kostrad.

“Bukan berarti warga tidak diperbolehkan. Tapi, selama itu tidak menyalahi aturan dan tata tertib Satuan, tidak masalah,” tuturnya. “Kita buka akses itu mulai pagi sampai sore, sesuai jam operasional Benteng. Apalagi, kalau lewat jalan raya, warga harus menempuh jarak yang cukup jauh. Kan kasihan,” imbuhnya.

Perwira TNI-AD kelahiran kota Ambon itu menambahkan, jika memberikan suatu manfaat ke masyarakat, merupakan salah satu bagian dari tugas TNI. “Kami (TNI) harus bisa memberikan alternatif kepada masyarakat ketika mengalami kesulitan,” tandasnya. (*)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Buka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

PASAMAN, SMNNews.co.id - Ribuan Siswa dan para kepala sekolah, guru dari berbagai daerah di Kabupaten Pasaman, Padati halaman kantor Bupati Pasaman guna mengikuti pembukaan...

Tahun 2024, Pemdes Darsono Prioritas Pembangunan Jalan Usaha Tani

JEMBER, SMNNews.co.id - Tahun anggaran 2024 Pemdes Darsono kecamatan Arjasa mendapat alokasi dana sebesar 1,3 miliar Rupiah yang bersumber dari APBN. Tahun ini Pemdes...

Kejapanan Bersholawat, Mas Rusdi Hadir di Tengah Ribuan Masyarakat

PASURUAN, SMNNews.co.id - Masyarakat Desa Kejapanan diramaikan oleh acara Halalbihalal Kejapanan Bersholawat yang diselenggarakan, di Ruko Japanan Trade Center (JTC) Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol,...