Bojonegoro, suaramedianasional.co.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) hingga Pemerintah Pusat, untuk masyarakat pedesaan, Jumat (12/6/2019).
Hal ini disampaikan oleh Letnan Kolonel Arh Redinal Dewanto, S. Sos., M.I.Pol., selaku Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) TMMD ke- 105 Bojonegoro. Dalam kesempatan ini, Dan Satgas menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan program TMMD diwilayah Kabupaten Bojonegoro memperoleh 12 sasaran fisik yang dipusatkan di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
“Revisilitasi jalan sepanjang 4 kilometer dari Desa Tondomulo sampai dengan Dusun Bunten, itu yang paling vital,” ungkapnya.
Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., M.I.Pol., menjelaskan jika akses jalan di Desa Tondomulo khususnya di Dusun Bunten sebelumnya tidak dapat diakses untuk kendaraan roda empat.
“Tadi sudah dicoba Alhamdulillah sudah bisa tembus,” ujarnya.
Selain itu, jika kondisi masyarakat Dusun Bunten saat ini terdapat 40 persen masyarakat miskin dari 150 KK. Jika ada masyarakat Dusun Bunten yang sakit maka harus ditandu, karena akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan.
“Kalau ada yang sakit harus dibopong sampai di Desa Tondomulo, baru bisa diangkut dengan ambulance,” tambahnya.
Untuk Dusun Bunten ini adalah pertama kali mereka mendapatkan program pembangunan dari Pemerintah Daerah. Sehingga TMMD ke- 105 ini bagi masyarakat sangat berkesan.
“Ini adalah wujud perhatian pemerintah daerah, yang hadir diantara mereka yang ikut membantu mensejahterakan dan mengembangkan potensi daerahnya,” sambung Letkol Arh Redinal.
Pihaknya berharap dalam kegiatan TMMD ke- 105 yang dilaksanakan di Desa Tondomulo ini dapat berjalan lancar, serta ada partisipasi dan kepedulian dari masyarakat setempat.
“Kalau sarananya sudah jadi, sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya,” ucapnya.
Dalam kegiatan TMMD ke- 105 ini nampak berbaur segala komponen masyarakat yang ikut serta mensukseskan program tersebut baik dari Linmas, Pramuka, dan masyarakat sekitar.
“Kita melibatkan dari setiap sasaran yang dibangun, masyarakat yang mendapat sasaran fisik mereka harus membantu begitupun juga untuk aparat TNI,” tegasnya.
Selain kegiatan fisik dalam kegiatan TMMD ke 105 ini juga terdapat 37 kegiatan non fisik yang diberikan oleh masing-masing Dinas sesuai dengan bidangnya masing-masing diantaranya adalah Dinas Kesehatan yang memberikan pengobatan gratis, Dinas Capil yang memberikan pelayanan pembuatan KTP dan KK.
“Pemkab sangat berperan dalam memberi dukungan dana dan dukungan kegiatan itu yang sangat vital, karena TNI hanya memberikan dukungan tenaga dan memberikan dukungan bagaimana agar masyarakat ikut serta memberikan partisipasi dan ikut membantu,” pungkasnya. (triss/ dandim Bojonegoro)
