HomeJAWA TIMURBLITARPeduli Kaum Disable, Bupati Blitar Rijanto Lihat Langsung Pelatihan Menjahit

Peduli Kaum Disable, Bupati Blitar Rijanto Lihat Langsung Pelatihan Menjahit

Bupati Blitar Rijanto saat melihat acara pelatihan menjahit warga dengan disabilitas fisik di Shelter Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Kamis (1/8/2019).

Blitar, suaramedianasional.co.id- Sebagai wujud kepedulian terhadap kaum disabilitas, Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan sejumlah pelatihan ketrampilan. Dengan ini diharapkan kaum disabilitas menjadi lebih mandiri ditengah masyarakat.

Seperti pada Kamis (1/8/2019) pelatihan menjahit bagi warga dengan cacat fisik telah selesai dilaksanakan di Shelter Dinas Sosial Kabupaten Blitar di Kelurahan Sumberdiren, Kecamatan Garum.

Pada saat itu hadir Bupati Blitar Rijanto menyaksikan acara penutupan pelatihan itu. Bupati mengaku gembira melihat peserta yang dengan keterbatasannya misal hanya punya satu kaki atau satu tangan bisa terampil menjahit baju layaknya orang normal.

“Ya ini tadi saya menutup pelatihan menjadi diikuti 20 peserta disable. Saya rasa ini luar biasa karena baju yang mereka pakai saat ini, ternyata hasil menjahit sendiri meski dalam keterbatasan fisik,” ujar bupati.

Meski para warga disabilitas ini sudah memiliki keahlian seperti menjahit, bupati tetap meminta bantuan masyarakat sekitar. Untuk selanjutnya memberi ruang bagi mereka untuk bisa berkarya melalui keahlian yang telah dimilikinya saat ini.

“Kalau tidak didukung masyarakat sekitar percuma. Saya minta warga sekitar tetap mendukung semisal kalau ada karnaval pak lurah bisa pesen bajunya disitu,” pinta bupati.

Bupati menambahkan kalau pelatihan kaum disabilitas ini selain menjadi juga ada pelatihan lainnya. Semisal membuat kue, membuat bakso dan pelatihan membatik baju. “Diharapkan dengan pembekalan ketrampilan ini para teman disable menjadi lebih percaya diri. Lalu bisa mendapatkan penghasilan dengan menerapkan ketrampilan untuk bekerja,” kata bupati.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Romelan mengatakan di Kabupaten Blitar jumlah penyandang disable fisik mencapai 613. Pemerintah Kabupaten Blitar rutin menganggarkan APBD tiap tahunnya untuk menggelar pelatihan ini.

Sehingga nantinya kaum disable tidak terlalu tergantung pada keluarga atau orang tua. Sebab sesungguhnya mereka punya kelebihan-kelebihan walau secara fisik kurang. Jika kelebihan itu diasah maka tidak begitu jauh dengan yang dimiliki oleh orang normal.

“Seperti pelatihan menjahit ini kita pilih karena salah satu yang paling dibutuhkan masyarakat. Selain karya juga laku juga sekarang di desa-desa banyak yang bekerja sebagai penjahit baju dan menghasilkan uang untuk perekonomian keluarga,” pungkasnya. (jon/hms)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Pemkab Jombang Raih Opini WTP untuk ke-11 Kali Berturut-turut

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke-11...

Stop Bullying, Polres Pamekasan Gencar Lakukan Police Goes To School

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Polres Pamekasan gencar melakukan kegiatan Police Goes To School, kali ini dilaksanakan oleh Polsek Palengaan,  Kapolsek Palengaan AKP Ach Supriyadi turun...

Upacara Hardiknas 2024, Pemkab Jombang Gaungkan Giat Belajar, Giat Prestasi dan Giat Berkarya

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di lapangan Pemda Jombang pada Kamis (02/05/2024) pagi. Upacara diikuti...