HomeSUARA DAERAHGubernur Khofifah : Tim Dokter RSU Dr. Soetomo Berpengalaman Tangani ...

Gubernur Khofifah : Tim Dokter RSU Dr. Soetomo Berpengalaman Tangani Pasien Kembar Siam

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menggendong bayi kembar siam Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina asal Kendari

Surabaya, suaramedianasional.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk bayi kembar siam Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng) di ruang rawat inap anak Bobo nomor 7 RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Senin (5/8) sore.

Didampingi Kepala Dinkes Jatim dr. Kohar Hari Santoso, Direktur RSUD dr. Soetomo dr. Joni Wahyuhadi, orang nomor satu di Jatim itu disambut kedua orang tua bayi kembar siam.

Bahkan, saat bertemu dengan kedua bayi, Gubernur Khofifah berkesempatan menggendongnya.

“Insya Allah sebentar lagi ya, para dokter sudah siap,” kata Khofifah sambil mengelus seraya menghibur Akila dan Azila yang mulai merengek karena susah bergerak.

Gubernur Khofifah percaya penanganan pemisahan kasus kembar siam oleh  tim ahli yang terdiri dari 70 dokter dan perawat dari RSUD. Dr Soetomo akan berjalan lancar dan sukses mengingat pengalaman yang cukup banyak.

“Kita mempercayakan tim dokter yang sudah punya pengalaman dan jam terbang sudah sangat tinggi dalam artian pengalaman dalam memisahkan bayi kembar siam bagi tim ahli di dr Soetomo ini kan sudah pengalaman yang ke 99,” kata gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

Saat ini, sebut Khofifah, Pemerintah Provinsi Jatim sedang berkoordinasi dengan BPJS untuk mengkomunikasikan apakah untuk kasus kembar siam ada dukungan khusus untuk pemenuhan kebutuhan dalam menangani kasus kali ini mengingat saat ini ada dua kasus lagi yang indent untuk ditangani disini.

“Tadi saya juga berkordinasi dengan Dirut BPJS, Prof. Fahmi apakah dimungkinkan ada diskresi dalam kasus-kasus khusus, karena kalau kita hari ini memberikan layanan untuk bayi kembar siam pemenuhan kebutuhan yang harus dilakukan oleh RS ini apakah dimungkinkan untuk bisa mendapatkan special support,  kami sedang berproses untuk itu,” ujar mantan Menteri Sosial ini.

Gubernur Khofifah pun berharap penanganan pemisahan bayi kembar siam ini dapat ditangani dengan sebaik-baiknya, berjalan lancar dan berhasil sehingga kedua bayi tersebut dapat  tumbuh kembang dengan baik.

 

“Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar mohon doanya, Insya Allah semua  dilayani dengan baik oleh jajaran tim ahli dari dr. Soetomo,” harapnya.

Pemisahan bayi kembar dempet  ini merupakan kasus pemindahan bayi dempet  kembar siam yang ke 99 oleh tim dokter dari RSUD dr. Soetomo. Kasus pemisahan bayi kembar Akila dan Azila merupakan kembar siam Thoracoabdominopagus atau dempet dada dan perut.

“Setiap kasus kembar siam berbeda satu dengan yang lain, variasinya sangat luas dan ini kasus kembar siam dempet dada dan perut, kompleks kelainannya mulai dari dada bagian atas sampai perut, apalagi dia jantungnya menempel dan livernya menyatu,” kata dokter Agus Harianto, Ketua Tim yang menangani kasus Akila dan Azila.

Untuk rencana tim dokter belum memutuskan kapan tepatnya Akila dan Azila akan dioperasi untuk memisahkan keduanya.

“Rencananya kapan akan kami siapkan seoptimal mungkin setelah tim siap, alat siap dan pasien siap,” ujar dr. Agus Harianto. (*)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Tommy Irawan Sandra Resmi Mendaftar Balon Bupati Pasaman ke Partai Golkar

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bendahara DPD Golkar Pasaman, Tommy Irawan Sandra kembalikan formulir bakal calon (Balon) Bupati Pasaman periode 2024 -- 2029 di Lubuksikaping, Selasa...

Wakil Bupati Asahan Ikuti Musrenbang RPJPD 2025-2045 Sumatera Utara

ASAHAN, SMNNews.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin buka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025-2045. Turut hadir...

Pendamping PKH Gelar Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Sekaligus Acara Halal Bi Halal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kisaran Timur telah memulai pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) yang baru-baru ini dilaksanakan di Kelurahan...