HomeBERITALakukan Protes Pekerjaan Aspal Buruk, Warga Trenggalek Belum Menerima Jawaban

Lakukan Protes Pekerjaan Aspal Buruk, Warga Trenggalek Belum Menerima Jawaban

Warga saat mengecek hasil pekerjaan aspal di jalan penghubung kecamatan

TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Buruknya pengerjaan aspal di Jalur penghubung antara kecamatan Munjungan dan kecamatan Panggul tepatnya di jalur Craken – Sobo meresahkan warga. Pengerjaan aspal yang dianggarkan dari dana APBD sekitar Rp 10 milyar tersebut tidak sesuai haraoan, dari pekerjaan yang sudah ada aspal tidak bisa menyatu. 

Selain itu jalur tersebut menjadi sangat berbahaya bagi pengguna jalan bahkan sudah banyak pengguna jalan tergelincir hingga jatuh, selain batu pada aspal tidak menyatu juga karena jalur daerah tersebut berkelok dan naik turun. Bahkan sepekan kemarin masyarakat sekitar sudah melayangkan surat protes ke dewan perwakilan rakyat maupun inspektorat, namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang serius dalam hal ini.

“Kami sangat kecewa dengan pengerjaan aspal dijalur ini, aspal tersebut tidak bisa melekat menjadi satu sehingga menjadi kerikil berserakan,” ungkap salah satu warga Hanung Kurniawan, Jumat (8/11/2019) 

Hanung juga menjelaskan bahwa masyarakat sekitar juga sudah sering komplain ke kontraktor, namun hanya alasan demi alasan yang dia didapat. Karena selain pekerjaan yang mengecewakan, pihaknya juga menemukan beberapa kejanggalan lainnya dalam pengerjaan jalur penghubung antar kecamatan ini. Seperti tidak dipasangnya plakat informasi, pengerjaan hanya dilakukan sore hari, bahkan pengerjaan proyek tidak dilakukan setiap hari.

Ditempat yang sama Samsul Arifin warga desa craken Kec. Munjungan Kabupaten Trenggalek mengaku sudah dua kali mengetahui ada tetangganya yang terjatuh saat melintas di jalur tersebut. Bahkan kemarin pagi ada lima orang terjatu, kebanyakan dari anak sekolah. Menurutnya hal ini dangat merugikan masyarakat khususnya warga desa ngadipuro. 

“Medan yang naik turun dan buruknya pengerjaan jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Ditambah lagi dengan aspal yang tidak menyatu, sehingga menjadi kerikil yang bisa membahayakan pengendara,” terangnya

Perlu diketahui bahwa proyek pengaspalan ini baru dikerjakan mulai tanggal 30 September kemarin. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh PT. RIDLATAMA BANGUN USAHA asal Mojokerto dengan memakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Trenggalek tahun 2019 sebesar 10 Milyar lebih. (rudy)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...