HomeBERITAPemkab Trenggalek Serta Paguyuban Keris Dorong Pemerintah Segera Tetapkan Hari Keris Nasional

Pemkab Trenggalek Serta Paguyuban Keris Dorong Pemerintah Segera Tetapkan Hari Keris Nasional

Penutupan pameran keris di Trenggalek yang sukses digelar selama tiga hari

Trenggalek, SMNNews.co.id – Pameran keris nasional dan krida budaya yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selama tiga hari suskses digelar. Pameran tersebut diikuti puluhan paguyuban seluruh nusantara bertempat di pendopo manggala praja nugraha Trenggalek. 

Selain kegiatan seminar, bursa serta pameran keris kegiatan kali ini juga fokus kearah edukasi. Seperti dilaksanakanannya mewarnai keris untuk peserta dari siswa siswi PAUD, TK dan SD serta diklat khusus kepada ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA.

Dengan adanya edukasi kali ini, pemerintah terkait ingin melestarikan, menjaga serta memperkenalkan budaya nusantara ini kepada para kaum milenial. 

Dengan mengenalkan keris secara ilmiah kepada kaum milenial tentang apa itu keris serta bagaimana proses pembuatan keris diharapkan para kaum milenial ikut menjaga dan melestarikan warisan budaya nusantara tersebut.

Surjono sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini berlangsung tiga hari, fokus pameran keris nasional kali ini memang ke arah edukasi. 
Seperti pelaksanaan mewarnai keris untuk anak PAUD, TK dan SD serta diklat khusus kepada anak SMP dan SMA sekitar 100 lebih siswa. Selain itu juga ada seminar keris, bursa keris, pameran keris dan pameran satu desa satu keris.

“Dalam proses pengusulan ditetapkannya tanggal 25 Nopember sebagai hari keris nasional, Surjono berharap semoga keris ini bisa mempersatukan seluruh masyarakat mulai dari suku hingga agama,” harapnya, Selasa (26/11/2019).

Surjono juga menambahkan, dengan melestarikan budaya keris sebagai pemersatu bangsa maka Dinas sendiri mengarahkan kaum milenial untuk mengenal keris. Pastinya demi menjaga budaya leluhur pemerintah akan terus mendukung sepenuhnya. 

Ditempat yang sama Mamba Udin Safi’i selaku Ketua Panji Patrem Trenggalek dan Wakil bendahara Umum senapati Nusantara menerangkan pelaksanaan kali ini diikuti oleh seluruh paguyuban nusantara mulai dari lokal hingga luar jawa.

Terkait budaya tosan aji, seluruh komunitas tosan aji akan terus mendorong pemerintah agar segera metetapkan tanggal 25 november sebagai hari keris nasional. 

“Jika sudah ditetapkan kami optimis bahwa akan sangat dahsyat sekali efeknya, bahkan akan menjadi simbol atau identitas bangsa secara resmi dan seluruh bangsa indonesia akan bangga berkeris secara nasional,” terang Kang Mamba sapaan akrabnya.

Menurut Kang Mamba, alasan mendorong segera ditetapkannya hari keris nasional karena keris sendiri sudah diakui oleh unesco pada tahun 2005 tepatnya tanggal 25 november. Maka komunitas tosan aji dari berbagai nusantara juga mengajukan serta berharap tanggal 25 november sebagai ujung tombak yakni hari keris nasional. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Tinjau Wilayah Akibat Banjir, Bupati Pasaman Sabar AS: Perlu Aksi Secepatnya!

PASAMAN, SMNNews.co.id - Dampak banjir yang melanda wilayah Pasaman beberapa daerah Pasaman, menyisakan banyaknya rusak sarana dan prasarana dibeberapa tempat, Seperti halnya yang dirasakan...

Cak Imin Berpesan Jangan Ada Abuse of Power di Pilkada 2024, Relawan Kompak: Ini Sudah Terjadi di Kota Malang!

SURABAYA, SMNNews.co.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui bakal calon kepala daerah (bacakada) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Diacara ini, Cak...

Kiprah Produser dan Promotor Muda Jawa Timur Membangun Sportaiment

SURABAYA, SMNNews.co.id - Gerak dan terobosan baru dua anak muda ini layak di acungi jempol, setelah lama tak terdengar kabar di dunia tinju profesional,...