NGAWI, SMNNews.co.id – Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko siap menghormati dan mencoba semua mekanisme yang dipakai partai politik lainnya dalam menjaring calon bupati-wakil bupati Ngawi dalam Pilkada mendatang. Saat ini, Mas Antok, sapaan akrabnya mengatakan, sudah menjajaki beberapa parpol selain PDI Perjuangan, bersama pasangannya, Ony Anwar. “Kami hormati dan datang pun dengan posisi berpasangan bahwa Mas Ony sebagai cabub dan saya cawabup,” ungkapnya.
Diakui pula oleh Mas Antok, sampai saat ini, rekomendasi dari PDI Perjuangan, satu-satunya parpol yang siap mengusung sendiri calon tanpa bergabung dengan parpol lain, belum dikantongi. “Namun secara internal parpol kami, tidak ada masalah walaupun saya sebagai Ketua DPC menjadi cawabup dan Mas Ony adalah cabupnya. Ini karena Mas Ony juga bagian dari PDI Perjuangan,” katanya.
Sampai sekarang ini, partai yang memiliki kursi di DPRD dan membuka pendaftaran secara terbuka adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan Partai Gerindra. Sedangkan penjaringan yang dilakukan secara internal adalah PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar dan PPP. “Kita hargai mekanisme di parpol-parpol tersebut, kami juga sudah mengambil formulir penjaringan PKB melalui utusan, sedangkan yang membuka penjaringan internal sudah pula meminta data dan curiculum vitae kami berdua,” ungkap Antok.
Antok mengatakan, walaupun tak gentar menghadapi lawan namun dukungan dari semua parpol lain akan lebih membuat mantab langkah pasangan Ony-Antok menuju sukses Pilkada 2020. Pada beberapa penjaringan internal di beberapa parpol, pasangan ini juga mendapatkan sambutan cukup melegakan, misalnya melalui PKS yang langsung memberikan dukungan mereka usai melaksanakan rakerda minggu lalu.
PPP juga memberikan sinyal mereka ke pasangan ini karena sampai saat ini belum ada peminat kursi calon kepala daerah yang datang secara berpasangan, kecuali Ony-Antok. “Intinya kami hormati, kami juga menunggu rekom dari DPP PDIP dan parpol yang lainnya,” ujar Antok. (ari)