BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rijanto, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Totok Subihandono, dan sejumlah pengusaha, masyarakat, sejumlah kepala OPD Pemkab Blitar, Camat, Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Blitar Selasa (10/3/2020).
Menghadiri acara Bulan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Pajak Daerah lainnya tahun pajak 2020 yang diselenggarakan di Hall Kampung Coklat.
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Blitar yang menjadi Wajib Pajak (WP) untuk sadar dan taat membayar pajak sebelum masa jatuh tempo.
“Kegiatan ini rutin diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam hal ini Bapenda, yakni bulan panutan pembayaran PBB P2, Alhamdulillah dengan cara seperti ini kita mengundang semua tim intensifikasi, pengusaha, tokoh masyarakat dan semua kepala desa untuk mempelopori pembayaran PBB P2,” jelas Bupati Blitar Rijanto ditemui usai kegiatan.
Sambung Bupati Rijanto, berharap dengan acara seperti ini, masyarakat akan cepat mengikuti pembayaran pajak sebagai tanggung jawab mereka dan sebagai warga negara.
Bupati juga menjelaskan, sektor pajak yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya yakni PBB P2 dan Pajak PJU. “Tentunya kita mempunyai komitmen, kedepan untuk PAD terus kita upayakan ada peningkatan dan terobosan,” tandas Bupati.
Termasuk Bapenda, lanjut Bupati mengatakan, mulai tahun ini mulai mengintensifkan dan monitoring pengendalian pemasukan pajak, nantinya akan memasukkan alat perekam yang ditaruh di rumah makan, hotel, penginapan dan warung-warung.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Blitar, Ismuni mengatakan, bulan panutan pembayaran PBB P2 dan pajak daerah lainnya ini, tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk membayar pajak sebelum jatuh tempo. (kmf/jon)
