NGAWI, SMNNews.co.id – Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Ngawi meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Hal tersebut, dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ngawi, Yudono, Senin (20/04/2020).
“Memang benar, PDP dari Ngawi bertambah satu orang yang meninggal. Dia merupakan pasien nimor 14,” ujar Yudono.
Yudono menjelaskan, si pasien PDP asal Pangkur. Dia dirawat dengan keluhan demam dan ada pnuemonia.
“Riwayatnya, pasien bersangkutan pernah bepergian dari Jawa Tengah dan memang sakit paru atau penuemonia,” ungkapnya.
PDP yang meninggal tersebut dirawat di RS Caruban. Tim medis mengambil swab dan juga melakukan tes pada keluarga fan puhak yang memiliki riwayat kontak.
“Kita sedang menunggu hasil swab, sementara keluarganya juga kita tes dan diminta untuk isolasi mandiri,” terangnya.
Keterangan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ngawi, saat ini ada 16 PDP dengan dua korban meninggal dunia. Jumlah ODP sampai dengan 20 April mencapai 253 orang.
Adanya 2 PDP meninggal menjadi cambuk bagi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Ngawi untuk melancarkan gerakan masif masyarakat seperti mewajibkan pemakaian masker. OPD dan relawan juga gencar membagikan masker gratis ke masyarakat. (ari)
