BLITAR, SMNNews.co.id – Masyarakat Kota Blitar seakan tiada henti menerima bantuan dari pemerintah di tengah Corona. Kini bantuan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) telah digulirkan demi mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Pada Kamis (14/5/2020) Plt Walikota Santoso membagikan secara simbolis bantuan Rastrada ke perwakilan penerima di Lobi Kantor Walikota. Saat itu pula ada para kader PKK dan anak yatim piatu juga mendapatkan bantuan dan santunan dari walikota.
“Secara simbolis sudah saya serahkan bantuan Rastrada kepada perwakilan warga penerima. Selain beras 10 kilogram juga ada tambahan lauk pauk mulai telur, mie instan, kecap, dan sarden,” kata Plt Wali Kota Blitar, Santoso.
Santoso berpesan ke pada masyarakat penerima Rastrada, bahwa bantuan yang mulai dibagikan hari ini untuk dianggap sebagai bonus. Sebab umumnya bantuan Rastrada diberikan selama empat bulan sekali dengan jumlah beras 40 Kg.
Bantuan Rastrada ini hanya ada di Kota Blitar saja dan dianggarkan melalui ABPD yang tujuan awalnya membantu kebutuhan beras masyarakat miskin. Namun karena saat ini beras sedang langka maka pembagian yang langsung 40 Kg beras tidak bisa dilakukan, maka sebagai gantinya adalah 10 Kg beras ditambah lauk pauk.
“Total penerima Rastrada ada 11.165 Keluarga. Hari ini adalah bonus, nanti awal Juli kita gelontorkan lagi beras yang 40 Kg,” ungkapnya.
Sedang untuk para anak yatim, Santoso memberikan santunan sebesar 700 ribu beserta bingkisan makanan biskuit lebaran. Total ada 534 anak yatim di Kota Blitar mendapat santunan guna memicu semangat belajar para anak yatim di tengah Pandemi Corona.
Semua bantuan dari Pemerintah Kota Blitar baik itu Bansos sembako, bingkisan hingga BLT disalurkan lewat kantor-kantor kelurahan. Demi menjaga physical dan social distancing untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona.
“Sebelum hari raya bantuan sembako dan bingkisan hari raya saya targetkan selesai. Saya harap pak Lurah dan pak Camat bisa mengatur pendistribusiannya agar tidak sampai muncul kerumunan massa hingga berdesak-desakan seperti terjadi di daerah lain,” pesan Santoso. (hms/jon)
