HomeBERITASatu Orang Pasien Covid-19 di Ponorogo Meninggal Dunia

Satu Orang Pasien Covid-19 di Ponorogo Meninggal Dunia

Peta persebaran Corona (Covid-19) di Ponorogo.

PONOROGO, SMNNews.co.id – Satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo meninggal dunia. Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni dalam konferensi pers di Pringgitan, Selasa (19/5/2020) petang.

Dia adalah Tukinem, warga Surabaya yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang pasar di Surabaya. Almarhumah memutuskan pulang ke Ponorogo setelah mengalami sakit selama empat hari di Surabaya. Dalam perjalanan, karena kondisinya semakin memburuk, oleh keluarga yang menjemput langsung dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo. Setelah dirawat beberapa waktu, akhirnya meninggal.

“Waktu sebelum meninggal, kita langsung perintahkan untuk dites swab. Dan setelah keluar, hasilnya positif,” ungkap Ipong, sapaan akrab Bupati Ponorogo.

Selain pasien positif, satu orang dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga meninggal dunia. Pasien tersebut perempuan bernama Miseni (73) asal Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo.

“Sebetulnya beliau sudah lama menderita sakit paru-paru, jauh sebelum ada Covid-19. Tapi sesuai ketentuan, dia tetap dinyatakan PDP. Dan kemarin telah dimakamkan dengan protokol pemakaman Covid-19,” kata Ipong di depan awak media.

Dengan demikian, perkembangan data per 19 Mei 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo sebanyak 18 orang. Dimana 8 orang telah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dan 9 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 42 orang, 4 diantaranya meninggal dan 22 orang telah selesai menjalani isolasi. Sisanya, 10 orang melakukan isolasi mandiri dan 6 orang diisolasi di rumah sakit.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 420 orang. Dimana tinggal 4 orang saja yang menjalani isolasi di rumah sakit, 42 orang lainnya melakukan isolasi mandiri. Selebihnya, 374 orang telah lulus isolasi.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 145 orang, 47 orang masih melakukan isolasi mandiri, sedangkan 98 orang lainya sudah selesai. Dan Orang Dalam Resiko (ODR) sejumlah 19191 orang, dimana yang masih menjalani isolasi di rumah 5863 orang, sisanya 13328 orang telah dinyatakan lulus isolasi. (dwp)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Pemkab Jombang Raih Opini WTP untuk ke-11 Kali Berturut-turut

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke-11...

Stop Bullying, Polres Pamekasan Gencar Lakukan Police Goes To School

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Polres Pamekasan gencar melakukan kegiatan Police Goes To School, kali ini dilaksanakan oleh Polsek Palengaan,  Kapolsek Palengaan AKP Ach Supriyadi turun...

Upacara Hardiknas 2024, Pemkab Jombang Gaungkan Giat Belajar, Giat Prestasi dan Giat Berkarya

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di lapangan Pemda Jombang pada Kamis (02/05/2024) pagi. Upacara diikuti...