BLITAR, SMNNews.co.id– Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar mulai membahas Rancangan APBD 2021. Pada Senin (19/10/2020) kemarin bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat bersama di ruang DPRD Kabupaten Blitar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Mujib mengatakan rapat ini membahas perubahan yang signifikan dari RPJMD akibat adanya Pandemi Covid-19. Dengan prioritas pemerintah saat ini yakni menanggulangi dampak Covid-19 dengan fokus pemulihan sektor ekonomi.
“Penanganan dampak ekonomi dari Covid-19 menjadi fokus kita di APBD 2021,” ungkapnya.
Mujib menjelaskan pihaknya setuju dengan eksekutif untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Supaya daya beli masyarakat meningkat kembali, muncul usaha-usaha baru, dan terjadi kestabilan ekonomi.
“Untuk memulihkannya ekonomi salah satunya dengan pembangunan yang sifatnya padat karya. Melibatkan tenaga masyarakat sekitar untuk bekerja membangun daerahnya sendiri yang tentunya sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi,” ujarnya.
Mujib mengapresiasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa yang tetap dianggarkan di APBD 2021. Bantuan desa ini sangat bagus untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dari bawah. Namun itu perlu adanya pengawasan untuk memastikan kegiatan itu sesuai dengan aspirasi atau keinginan masyarakat.
“Semoga apa yang kita siapkan untuk menanggulangi corona ini bisa terlaksana baik. Tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh dan corona segera hilang,” harapnya. (jon)
