NGAWI, SMNNews.co.id – Vaksinasi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terus digencarkan seiring banyaknya informasi tentang ancaman Covid-19 gelombang ketiga.
Beberapa gelaran vaksinasi di Ngawi dilakukan dengan pengawalan ketat TNI-Polri. Hampir setiap hari dilakukan vaksinasi ini, tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Ngawi.
“Pengawalan vaksinasi kita lakukan, bukti bahwa TNI siap mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” ujar Dandim 0805 Ngawi Letkol Totok Prio Kismanto.
Kodim sendiri mengerahkan Babinsa dan Koramil untuk terlibat aktif mengawal maupun menginisiasi gerakan vaksinasi.
Diantara yang dilakukan adalah pengawalan dari Koramil Padas pada pelaksanaan vaksinasi lansia di Desa Sukowiyono, Jumat (19/11/2021).
Peltu Joko, Babinsa Padas, menyatakan pengawalan yang dilakukannya, termasuk antar jemput para lansia. Layanan jemput antar oleh TNI ini juga dibantu tenaga dari Yonif 511.
“Hal itu ya karena sebagian memamg memerlukan penjemputan dan pengantaran,” ujar Peltu Joko.
Gencar vaksinasi itu juga dilakukan di wilayah Kecamatan Paron pada 20 Nopember lalu.
Sebanyak 760 orang berhasil divaksin dlaak kegiatan di Desa Tempuran, Kecamatan Paron. Koramil dan Polsek Paron bekerjasama dengan Puskesmas Paron mengadakan vaksinasi sekaligus himbauan agar warga desa tetap patuh protokol kesehatan
Kepatuhan protokol kesehatan ini tetap harus diterapkan, kendati sudah divaksin. Sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas, adalah prokes yang kini terlihat semakin diabaikan karena angka kasus Covid-19 cenderung menurun.
“Harus dipahamkan dan diterapkan kembali, apalagi gelombang ketiga Covid-19 juga mengintai, sehingga prokes tak boleh diabaikan,” ujar Kapten Kasi, Danramil Paron.
Vaksinasi di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, dilakukan Senin (21/11/2021). Di kesempatan ini, lansia justru antusias mengikutinya, meskipun sebagian mengandalkan sarana jemput dan antar dari TNI-Polri.
“Kita jemput para lansia ini, kebetulan juga ada bantuan Yonif 511 dan juga dari Polsek,” ujar Kapten Amad Khatib, Danramil Ngawi.
Danramil Ngawi ini juga mengingatkan serbuan vaksin yang masif, bukan berarti kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan menjadi diabaikan.
Pelaksanaan vaksinasi yang kian gencar ini, direspon positif oleh warga Ngawi. Heru, seorang warga Ketanggi, mengakui lega setelah melakukan vaksin. Dia berharap setelah ada vaksin, kekebalan kelompok segera terbentuk dan pandemi lekas berlalu. ***
