NGAWI, SMNNews.co.id – Sesosok bayi mungil yang bersih dan ganteng ditemukan di Dusun Banjarejo, Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren pada Sabtu pagi (2/11/2019)/ Bayi itu ditemukan di teras rumah Sukardi, warga setempat, setelah terdengar suara tangisan. “Saat ditemukan terdapat kerodong bayi, botol dna susu, dua helai selendang dan baju bayi juga alas bayi beserta bantal dan gulng kecil,” tutur salah satu warga.
Bayi itu akhirnya dibawa ke UPT Puskesmas Widodaren dan sesuai keterangan perawat dan dokter, kondisi bayi sehat. Diduga, bayi tersebut sengaja ditinggalkan untuk dapat ditemukan dan dirawat orang lain. Namun mengenai hal ini masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Setelah jadi viral di berbagai lini media massa dan media sosial keinginan untuk mengadopsi sang bayi pun meruyak. Ratusan orang mengutarakan niatnya untuk mengadopsi bayi tersebut. “Soalnya sayang sekali, bayinya lucu dan mungil, banyak yang mau memeliharanya seperti anak sendiri,” ungkap Jihan, salah satu warga Ngawi.
Banyaknya keinginan masyarakat untuk mengadopsi snag bayi menurut Tri Pudjo Handono, Kepala Dinas Sosial Ngawi, tak bisa dilakukan begitu saja. “Kami pada Senin nanti (4/11/2019) akan segera berkoordinasi segera dengan Puskesmas dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,” kata Tri Pudjo.
Bayi-bayi seperti kasus di Gendingan ini termasuk anak ditelantarkan dan ditangani Dinsos Provinsi. Tri Pudjo menyatakan, ada panti milik Dinsos Jatim yang terdekat, yang ada di Sidoarjo sehingga kemungkinan akan diserahkan ke sana. “Prosedur selanjutnya untuk adopsi akan diajukan ke Dinsos Provinsi,” katanya.
Walau prosedur ini belum banyak yang tahu, namun menurut Tri Pudjo, dirinya sudah menerima 8 orang yang bersedia mengadopi bay tersebut. “Kami tidak berwenang dan hanya dapat mencatat serta merekomendasikan,” ujarnya. (ari)